Seorang Remaja di Bima Dicekoki Miras Lalu Diperkosa Bergiliran

Dua pelaku sudah diamankan polisi

Kota Bima, IDN Times - Dua remaja di Kecamatan Asakota Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap polisi pada Selasa (19/9/2033). Mereka masing-masing inisial DK dan AK.

"Keduanya ditangkap anggota setelah dilaporkan atas kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawaH umur," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin dikonfirmasi Rabu (20/9/2023).

1. Korban dibawa keluar di malam hari

Seorang Remaja di Bima Dicekoki Miras Lalu Diperkosa BergiliranIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jufirn mengatakan, peristiwa pemerkosaan ini berawal saat korban bersama rekannya inisial UA nongkrong di depan RSUD Kota Bima pada akhir Agustus lalu. Malam itu, keduanya diajak oleh terduga pelaku inisial DK yang merupakan sepupu dari UA ke Terminal Jatibaru Kecamatan Asakota.

"Saat itu, korban bersama berboncengan UA. Sementara DK pakai motornya seorang diri," terangnya.

Baca Juga: Wali Kota Bima Dinilai Ingkar Janji, Warga Penato'i Segel Kantor Lurah

2. Korban diperkosa secara bergilir

Seorang Remaja di Bima Dicekoki Miras Lalu Diperkosa Bergiliranilustrasi miras (pixabay.com/kbatx)

Di Terminal Jatibaru itu, ada sejumlah teman terduga pelaku. Satu di antaranya terduga pelaku inisial AK. Tak lama setelah tiba lokasi tersebut, mereka memaksa korban untuk menenggak Minuman Keras (Miras) jenis arak.

Setelah mabuk, korban langsung dibawa oleh DK dan AK bersama sejumlah rekannya menggunakan sepeda motor di jalan Lintas Wera. Di sekitar jalan itu korban diperkosa secara bergilir oleh para terduga pelaku.

"Korban sempat melakukan perlawanan, tapi gak mampu karena terus dipaksa oleh para pelaku. Sementara rekan korban UA, berhasil kabur saat di Terminal Jatibaru," bebernya.

3. Penyidik periksa saksi

Seorang Remaja di Bima Dicekoki Miras Lalu Diperkosa BergiliranIlustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah lampiaskan nafsu bersama rekannya, DK lalu mengantar korban pakai sepeda motor di depan kampus Muhammadiyah Bima. Atas peristiwa pilu dialaminya, korban lantas mengadu ke keluarga dan melaporkan kasus ke Polres Bima Kota hingga akhirnya penangkapan dua pelaku.

"Dalam kasus ini, penyidik sedang pemeriksaan saksi-saksi," tandas Jufrin.

Baca Juga: Kecewa Tak Diberi Uang, Warga Bima ini Edarkan Video Asusila Temannya

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya