Fenomena Langka Matahari Cincin di Bima, Ini Penjelasan BMKG

Bima, IDN Times - Fenomena alam unik berupa matahari yang dikelilingi cincin tampak di langit Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (1/11/2024) pukul 13.00 WITA.
Kejadian ini mengundang perhatian warga setempat yang ramai-ramai mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial.
1. Ini penjelasan BMKG

Forecaster On Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bima, Luh Jenitha Asdia Putri, menjelaskan bahwa fenomena ini disebut “Halo Matahari.” Halo adalah lingkaran cahaya yang mengelilingi matahari, terbentuk dari kristal es di awan cirrus pada ketinggian sekitar 5 hingga 10 kilometer di atmosfer.
“Fenomena ini terjadi ketika cahaya matahari dipantulkan atau dibiaskan oleh kristal es berbentuk prisma, menghasilkan lingkaran cahaya berwarna seperti pelangi,” jelas Luh Jenitha.
2. Fenomena alam biasa

Meski tampak spektakuler, Halo Matahari adalah fenomena biasa dan tidak berkaitan dengan tanda-tanda cuaca ekstrem. BMKG meminta masyarakat untuk tidak khawatir atau terpengaruh oleh mitos yang mengaitkannya dengan kejadian tertentu.
“Halo Matahari akan menghilang setelah matahari memanaskan partikel es di awan cirrus. Kami mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh mitos yang tidak berdasar,” tambahnya.
3. Fenomena ini menjadi perhatian warga Bima

Fenomena ini mencuri perhatian warga Kota dan Kabupaten Bima yang antusias mengabadikan dan membagikan momen langka tersebut.