Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Letusan Besar Lewotobi, Hujan Abu Masih Berlangsung di Kota Maumere

LWK202508020000.png
Visual Gunung Lewotobi Laki-laki saat erupsi 18 kilometer 2 Agustus 2025 dini hari. (Dok MAGMA Indonesia)
Intinya sih...
  • Hujan abu menutupi Kota Maumere di Kabupaten Sikka pasca dua letusan Gunung Lewotobi Laki-laki. Warga terkejut dan kabupaten ini terdampak secara luas.
  • Bupati Sikka mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, kacamata, topi, serta menjaga kebersihan diri dan makanan. Waspada terhadap gangguan pernapasan dan hindari keluar rumah.
  • Letusan besar disertai suara dentuman kuat, dengan abu yang berwarna kelabu hingga hitam menyebar ke arah barat daya, barat, dan barat laut. Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6-7 Km dari pusat erupsi.

Kupang, IDN Times - Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda hujan abu pasca-erupsi besar yang terjadi pada Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur.

Gunung berstatus AWAS atau Level IV ini dua kali erupsi. Letusan pertama setinggi 10 kilometer (km) pada pukul 20.48 WITA, Jumat malam (1/8/2025). Letusan kedua setinggi 18 km, di pukul 01.05 WITA, Sabtu (2/8/2025).

Dua letusan ini disertai lava pijar di puncak kawah dan juga muntahan material erupsi. Abu vulkanik hasil erupsi menyebar hingga Kabupaten Sikka.

1. Sempat dikira hujan biasa

IMG-20250802-WA0007.jpg
Situasi Kota Maumere pasca hujan abu hasil erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (Dok istimewa)

Ipang, salah seorang warga Kota Maumere mengira hujan biasanya terjadi pagi itu. Namun tak disangka ternyata hujan abu yang bewarna putih kelabu telah menutupi tanah dan semua tanamannya. Jalan raya disekitarnya pun sudah penuh abu. Ia beserta anaknya pagi itu hanya beraktivitas dalam rumah.

Ia sendiri tidak mengetahui adanya letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki karena terjadi tengah malam saat mereka semua sudah beristirahat.

"Masih sementara hujan. Sekarang seperti gerimis begitu. Jadi kami dalam rumah saja. Tadi baru selesai sapu abu yang masuk dalam rumah," ceritanya.

2. Imbauan Bupati Sikka

VEN_LWK20250801195505.png
Erupsi eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 10 Kilometer 1 Agustus 2025. (Dok MAGMA Indonesia)

Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, menyebut hampir seluruh wilayah Sikka terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Ia merespons ini dengan mengeluarkan imbauan pasca-erupsi. Masyarakat dimintanya untuk menggunakan masker, kacamata, topi ketika ke luar rumah.

"Hindari ke luar rumah terutama bagi anak-anak dan lansia," pesannya, Sabtu ini, (2/8/2025).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk perbanyak minum air putih, sementara ini mengonsumsi air dalam kemasan, bersihkan tubuh setelah beraktivitas di luar rumah, mencuci semua bahan makanan secara baik sebelum dikonsumsi.

"Waspada gejala gangguan pernapasan dan hindari menggunakan lensa kotak. Konsumsi makanan bergizi dan ikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang. Bila ada keluhan seperti sesak napas, gatal-gatal, iritasi segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat," imbaunya.

3. Disertai suara dentuman

Screenshot_2025-08-01-21-56-18-276_com.whatsapp-edit.jpg
Letusan gunung Lewotobi Laki-laki 1 Agustus 2025. (Dok MAGMA Indonesia)

Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-Laki, Emanuel Rofinus Bere, dalam rilisnya menyebut dua letusan besar ini disertai dengan dentuman yang sangat kuat.

"Erupsi disertai suara gemuruh dan dentuman kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-Laki," lapornya.

Ia menyatakan abu yang teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.

Masyarakat di sekitar gunung ini dimintanya untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya - Timur laut 7 Km dari pusat erupsi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us