Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Putus Cinta, Remaja Asal Lenek Lotim Nekat Akhiri Hidup

Tempat korban melakukan gantung diri (IDN Times/Istimewa)

Lombok Timur, IDN Times - Warga  Dusun Dasan Montong, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) digegerkan dengan penemuan mayat dalam kondisi tergantung. Korban adalah seorang remaja berusia 17 tahun.

Korban ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada Minggu (6/4/2025) siang. Orangtua yang melihat kejadian itu histeris dan meminta bantuan warga lainnya untuk menurunkan korban.

Disclaimer: artikel ini memuat informasi tentang bunuh diri. Pembaca diharapkan lebih bijak.

1. Kronologi kejadian

Petugas kepolisian saat mengamankan barang bukti (IDN Times/Istimewa)

Kejadian bermula sekitar pukul 13.30 WITA ketika orangtua korban, Lukman, hendak mengantarkan sebungkus rokok ke kamar anaknya. Saat membuka pintu, Lukman kaget melihat putranya tergantung menggunakan tali nilon berwarna biru.

Sayangnya, korban sudah tidak bernapas saat ditemukan. Tim medis dari Puskesmas Lenek dipanggil untuk memeriksa jenazah, namun korban tidak sempat dibawa ke fasilitas kesehatan. 

Mendapatkan laporan dari warga, petugas dari Polres Lotim dan tim Inafis, segera mendatangi lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban," ungkap Kasi Humas Polres Lotim, AKP. Nicolas Usman.

2. Diduga akibat putus cinta

ilustrasi putus cinta (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Menurut keterangan saksi, korban belakangan kerap mengurung diri di kamar. Diduga, ia mengalami depresi setelah putus cinta dengan pacarnya. Atas kejadian ini, keluarga menolak permintaan autopsi dari pihak kepolisian, dan menyatakan bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah.

"Pihak keluarga menolak dilakukan outopsi, dana menerima ini sebagai musibah," jelas Nicolas.

3. Hotline RSJ Mutiara Sukma jika merasa ingin bunuh diri

Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Bagi warga NTB, Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri RSJ Mutiara Sukma pada nomor 087757972020 atau melalui aplikasi di playstore. Pengguna android bisa mengunduh aplikasi Mutiara Sukma RSJMS lalu memilih layanan Lapor Budir. Anda akan diarahkan untuk konsultasi secara gratis dengan dokter atau psikiater berpengalaman melalui aplikasi tersebut.

Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Ruhaili
Linggauni
EditorLinggauni
Ruhaili
EditorRuhaili
Follow Us