Bupati Lotim Instruksikan Pemdes Daftarkan Kelompok Rentan BPJamsostek

Lombok Timur, IDN Times – Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin, menginstruksikan seluruh pemerintah desa (Pemdes) untuk mendata kelompok rentan, khususnya buruh tani, agar didaftarkan sebagai peserta BPJamsostek dengan memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD). Instruksi ini disampaikan dalam kegiatan percepatan dan penguatan sinergi pencapaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ), Selasa (9/12/25).
Warisin menegaskan bahwa program UCJ merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat. Meski pemerintah daerah menghadapi tantangan berupa pemotongan anggaran, komitmen untuk memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan tetap menjadi prioritas utama.
1. Cakupan diperluas ke pelaku UMKM, marbot masjid hingga pekerja dapur MBG

Bukan hanya menyasar kelompok rentan, Warisin menyebut bahwa cakupan perlindungan sosial ke depan akan diperluas hingga mencakup pelaku UMKM, pekerja dapur MBG, dan marbot masjid. Namun untuk saat ini, fokus utama pemerintah daerah tetap diarahkan pada perlindungan bagi petani tembakau sebagai kelompok dengan risiko kerja tinggi.
Bupati juga meminta setiap desa membentuk tim khusus yang aktif melakukan sosialisasi serta memastikan masyarakat yang memenuhi syarat mendapatkan akses pembiayaan program. Ia menegaskan bahwa Program UC Jamsostek menjadi salah satu strategi penting dalam upaya pengentasan kemiskinan di Lombok Timur. Karena itu, Warisin berkomitmen untuk memberikan penghargaan kepada desa dengan jumlah kepesertaan terbanyak guna mendorong percepatan cakupan.
“Kita beradaptasi dengan menyesuaikan program dari pusat, tetapi perlindungan bagi masyarakat tidak boleh kendor,” tegasnya.
2. Sebagian besar dapur MBG di Lotim belum terdaftar

Kepala BPJamsostek Cabang Lombok Timur, M. Yohan Firmansyah mengatakan, sebagian besar dapur MBG belum mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJamsostek. Dari total 130 dapur, baru 53 dapur yang telah mendaftarkan pekerjanya padahal iurannya ditanggung negara, pihak dapur hanya mendata kemudian mendaftarkan.
"Dilaporkan setiap dapur ada 50 pekerja, itu sekitar 3000 ribuan pekerja. Dari jumlah tersebut sebagian besar belum didaftarkan," ujarnya.
Yohan menambahkan, tren kepesertaan BPJamsostek meningkat signifikan setiap tahun. Berkat komitmen Pemkab Lombok Timur telah meraih penghargaan Paritrana.
"Total klaim yang telah dibayarkan dari Januari hingga November 2025 mencapai lebih dari Rp30 miliar," ungkapnya.
3. UCJ Lotim baru capai 60 persen

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Lombok Timur, H. Suroto, mengungkapkan bahwa capaian UCJ di Lombok Timur saat ini sekitar 60 persen. Ia menegaskan dibutuhkan kerja bersama dan sinergi yang kuat untuk mengejar target 100% UCJ secara menyeluruh.
"Kita butuh kerjasama semua pihak agar bisa mencapai UCJ, seperti halnya UHC BPJS Kesehatan," pungkas Suroto


















