Bakal Ada Kejutan, PKS Siapkan Opsi Bang Zul Tanpa Rohmi

Yek Agil mengungkapkan opsi paket pasangan Bang Zul bersama Rohmi dan tanpa Rohmi sudah disiapkan sejak 6 bulan sebelum Zul-Rohmi mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023. Namun, opsi paket pasangan Bang Zul bersama Rohmi tidak dipublikasikan.

"Karena kami menyadari politik itu sangat dinamis. Apa yang terjadi sekarang belum tentu besok demikian. Demikian juga apa yang tidak terjadi sekarang, besok juga terjadi," terangnya.

Politisi asal Lombok Tengah ini menyatakan kemungkinan PKS akan memberikan kejutan terkait pasangan Zulkieflimansyah pada Pilgub NTB 2024. PKS telah melakukan simulasi pasangan Zulkieflimansyah dengan tiga orang, salah satunya dengan Sitti Rohmi Djalilah.

Yek Agil enggan menyebutkan nama lainnya. Tetapi ia mengatakan sudah dilakukan survei terhadap tiga paket pasangan tersebut.

"Opsi Dr. Zul dengan beberapa paket pasangan juga kita lakukan simulasi. Dr. Zul bagus berpasangan dengan tiga orang, sesuai hasil survei. Tiga orang itu kita konsentrasi," tandasnya.

Yek Agil menyatakan PKS akan mendeklarasikan paket pasangan Zulkieflimansyah setelah koalisi dengan partai politik lain final. Berdasarkan hasil Pileg 2024, PKS meraih 8 kursi di DPRD NTB. Sehingga butuh koalisi dengan parpol lain untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB 2024-2029.

"Kami gak mau main gimmick-gimmick, drakor-drakoran. Karena kita ingin konsen untuk menang. Sehingga sampai saat ini, kami terus melakukan konsolidasi pemenangan, ke semua pengurus dari kabupaten sampai kecamatan," terangnya.

Bahkan, Zulkieflimansyah sebagai bakal calon Gubernur NTB 2024 yang diusung PKS, rajin turun ke lapangan menyapa masyarakat. Terkait koalisi dengan parpol lain, menjadi tugas DPW PKS NTB.

Yek Agil juga menanggapi soal penurunan baliho Zul-Rohmi jilid II di sejumlah tempat. Ia mengatakan politik adalah sebuah ajang demokrasi, perbedaan pendapat dan sikap seharusnya tidak berujung pada penurunan baliho pasangan Zul-Rohmi jilid II.

"Dalam hal ini, masyarakat satu dengan lainnya menjaga kenyamanan dan sebagainya supaya demokrasi ini menyenangkan bagi semua. Jangan sebaliknya, Pilgub kita gontok-gontokan, pecah belah," ujarnya mengingatkan.

Ia juga mengimbau masyarakat agar berdemokrasi dengan bagus dan menjaga etika. Jangan sampai Pilgub membuat masyarakat terpecah belah. Tetapi Pilgub harus  membuat masyarakat semakin bersatu dengan berbagai gagasan yang disampaikan calon gubernur dan wakil gubernur.