TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Boleh Gak Pakai Masker, 5 Daerah Nihil Kasus COVID-19 di NTB 

Warga di tempat kerumunan diminta tetap pakai masker

Aparatur sipil negara di Kota Mataram mulai tidak menggunakan masker saat berada di area terbuka (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Mulai hari ini, masyarakat NTB diperbolehkan tidak memakai masker di area terbuka. Namun, masyarakat tetap diingatkan tetap waspada jika berada di tempat kerumunan dan ruangan tertutup agar tetap menggunakan masker.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan kasus COVID-19 di Provinsi NTB memang cukup terkendali. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dikes) NTB per 17 Mei 2022 pukul 17.00 Wita, kasus aktif COVID-19 di NTB tinggal 9 orang. Bahkan, lima kabupaten/kota di NTB sudah nihil kasus COVID-19.

Baca Juga: Produksi 1,4 Juta Ton, Pabrik Pakan Siap Serap Jagung di Pulau Sumbawa

1. Masyarakat diminta tetap waspada

Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi (IDN Times/M Nasir)

Sekda menyatakan sesuai kebijakan Pemerintah Pusat, masyarakat boleh tidak memakai masker di ruangan atau area terbuka. Kebijakan ini mulai berlaku pada Rabu (18/5/2022) hari ini.

"Di ruang terbuka bisa lepas masker. Tetapi kita imbau di kerumunan tetap waspada, agar tetap bermasker. Secara nasional ini sudah diterapkan," kata Gita dikonfirmasi di Mataram, Rabu (18/5/2022).

2. Kasus COVID-19 diharapkan tetap melandai

Infografis perkembangan kasus COVID-19 di NTB per 17 Mei 2022 (Dok. Dikes NTB)

Gita mengatakan semua punya tanggung jawab yang sama agar kasus COVID-19 di NTB tetap melandai. Untuk itu, masyarakat diminta tetap memakai masker di tempat-tempat yang rawan. Seperti ketika berada di tempat kerumunan.

"Tugas dan tanggung jawab kita bersama agar kasus Covid tetap melandai. Itu tadi kalau di tempat-tempat rawan tetap waspada, pakai masker," ujarnya.

Begitu juga bagi masyarakat yang rentan atau memiliki penyakit komorbid diminta tetap menggunakan masker. Hal ini untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan COVID-19.

Baca Juga: MGPA: Sirkuit Mandalika Siap Jadi Pembuka MotoGP 2023 

Berita Terkini Lainnya