TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perusahaan Raffi Ahmad Berencana Potong 50-100 Ekor Sapi Per Hari 

Sultan Andara jajaki bisnis pemotongan hewan di NTB

Pemotongan sapi di RPH Banyumulek pada 2020 lalu. (Dok. Disnakeswan NTB)

Mataram, IDN Times - Artis kondang Raffi Ahmad telah mengutus orang kepercayaannya melakukan survei ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penjajakan bisnis pengolahan daging sapi pada Desember 2021 lalu. Menurut rencana, perusahaan Raffi Ahmad akan memotong 50 - 100 ekor sapi per hari.

"Rencananya pemotongan awal ini kapasitas 50 - 100 ekor per hari. Tetapi tergantung analisa mereka nanti di Jakarta," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, drh. Khairul Akbar dikonfirmasi IDN Times, Minggu (16/1/2022).

Baca Juga: Raffi Ahmad Akan Kelola Rumah Pemotongan Hewan di NTB

1. Staf Raffi Ahmad telah lakukan survei

Gubernur NTB Zulkieflimansyah meninjau RPH Banyumulek. (Dok. Disnakeswan NTB)

Khairul menuturkan pada akhir Desember 2021, orang kepercayaan Raffi Ahmad telah turun ke NTB melakukan survei terkait dengan ketersediaan sapi-sapi eksotik yang ada di Lombok dan Sumbawa. Mereka juga sudah diajak keliling melihat Rumah Potong Hewan (RPH) Banyumukek Lombok Barat, pasar hewan dan tempat-tempat penggemukan sapi.

"Keputusan akhir nanti di manajemennya. Paling tidak, kita minta kalau sudah siap dengan segalanya, kami minta presentasi dulu di Pemerintah Provinsi NTB," terang Khairul.

2. Gubernur minta investor difasilitasi

Kepala Disnakeswan NTB, drh. Khairul Akbar (Foto : Istimewa)

Khairul menambahkan NTB sangat welcome dengan investor yang akan menanamkan investasinya di daerah ini. Untuk itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah telah meminta agar investor yang tertarik dalam bisnis pengolahan daging sapi ini agar difasilitasi.

"Yang jelas pak Gubernur minta kita bantu untuk fasilitasi. Jangan dulu perhitungkan aset dan sebagainya," terangnya.

Setelah kunjungan orang kepercayaan Sultan Andara tersebut, Disnakeswan NTB masih menunggu informasi lebih lanjut pada Januari atau Februari ini. Menurut rencana, investasi Raffi Ahmad ini akan direalisasikan pada Januari atau Februari mendatang.

Baca Juga: Menkop UKM : Nonton MotoGP Kurang Lengkap Tanpa Mencoba Sate Rembiga 

Berita Terkini Lainnya