Pariwisata Pulih, Provider Internet Asal Singapura Ekspansi ke Lombok

Gelaran event internasional menarik investor ke NTB

Mataram, IDN Times - Provider internet rumah MyRepublic melakukan ekspansi bisnis ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perusahaan komunikasi asal Singapura melakukan ekspansi ke Lombok karena banyaknya event-event internasional dan sektor pariwisata yang mulai bangkit.

Beberapa tahun terakhir, NTB menjadi lokasi gelaran kejuaraan dunia balap dunia seperti World Superbike (WSBK), MotoGP dan Motocross Grand Prix (MXGP). Ekspansi ke Lombok ditandai dengan peresmian cabang MyRepublic di Kota Mataram, Selasa (25/7/2023). Chief Technology Officer MyRepublic, Hendra Gunawan mengatakan selain Kota Mataram, pihaknya juga akan ekspansi ke Lombok Tengah dan Lombok Timur.

"Potensi di Kota Mataram sangat bagus sekali. Kita lihat perkembangan beberapa tahun terakhir banyak event internasional yang ada di Mataram. Kemudian daya beli masyarakat di Mataram juga tinggi dan memmpertimbangkan backbond yang kita punya juga sama ketersediaan infrastruktur di sini," kata Hendra.

1. Targetkan 40.000 pelanggan di Kota Mataram

Pariwisata Pulih, Provider Internet Asal Singapura Ekspansi ke LombokProvider internet asal Singapura MyRepublic hadir di Kota Mataram, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sampai akhir 2023, MyRepublic menargetkan sebanyak 40.000 pelanggan di Kota Mataram yang menjadi ibukota provinsi NTB. Khusus di Kota Mataram, sebanyak 6 kecamatan yang disasar antara lain Sekarbela, Selaparang, Cakranegara, Ampenan, Mataram dan Sandubaya.

"Ekspansi di Mataram ini sampai 40.000 pelanggan dan akan berkembang terus. Setelah itu kita akan bergerak ke Lombok Tengah, arah kawasan pariwisata Mandalika dan Lombok Timur," ujarnya.

Hendra mengungkapkan alasan pihaknya melakukan ekspansi ke NTB. Selain banyaknya event-event internasional yang digelar setiap tahun, perkembangan sektor pariwisata juga semakin membaik pasca pandemik COVID-19. "Itu salah satu pertimbangan kami merambah NTB," tuturnya.

Baca Juga: Setengah Juta Warga NTB Terdampak Bencana Kekeringan

2. Ekspansi ke 7 kota baru di akhir Juli 2023

Pariwisata Pulih, Provider Internet Asal Singapura Ekspansi ke LombokChief Technology Officer MyRepublic, Hendra Gunawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Chief Sales Marketing Officer MyRepublic, Iman Syahrizal pihaknya melakukan ekspansi di tujuh kota baru di Indonesia di akhir Juli 2023, salah satunya Kota Mataram, Lombok. Tujuh kota baru ini antara lain adalah Purwakarta, Salatiga, Kendal, Brebes, Klaten, Kediri dan Mataram.

Ekspansi tersebut untuk mendukung pemerataan akses internet dan digitalisasi di Indonesia. Dengan diresmikannya kota baru ini, MyRepublic hingga saat ini sudah mencakup total 37 kota di seluruh Indonesia. Mataram merupakan kota ketiga di area Timur, setelah Bali dan Makassar. Hingga akhir tahun 2023, MyRepublic akan melakukan ekspansi masif hingga mencakup sampai 50 kota di seluruh Indonesia.

"MyRepublic berkomitmen untuk terus memberikan inovasi layanan dan produk. Dengan layanan simetris upload dan download 1:1 dan unlimited tanpa batasan kuota, MyRepublic memiliki beragam produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan," katanya.

3. Infrastruktur pendukung perhelatan event internasional di NTB

Pariwisata Pulih, Provider Internet Asal Singapura Ekspansi ke LombokKepala Biro Perekonomian Setda NTB Wirajaya Kusuma. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda NTB Wirajaya Kusuma mengatakan kehadiran provider internet asal Singapura itu menjadi salah satu indikator bahwa NTB dilirik investor dengan semakin banyaknya gelaran event-event internasional. Membaiknya perekonomian masyarakat terlihat dari pertumbuhan ekonomi NTB pada 2022 yang mencapai 6,95 persen dan inflasi mampu ditekan pada angka 2,9 persen.

"Harapan kita ini mendukung sebagai tuan rumah event internasional. Ini akan mempermudah akses informasi bagi wisatawan yang datang ke NTB. Karena akses internet pasti dibutuhkan masyarakat. Mereka ekspansi ke NTB juga tentu sudah mempertimbangkan dari sisi bisnisnya," kata Wirajaya.

Kehadiran MyRepublic juga menjadi pilihan bagi masyarakat. Sehingga layanan internet tidak hanya dimonopoli satu provider saja. "Kehadirannya menjadi kompetitor bagi provider yang lain untuk semakin memperbaiki kualitas pelayanannya. Jangan semakin banyak pelanggannya, pelayanannya lelet," ujar mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB ini.

Baca Juga: 2 Wakasek Dicopot Usai Demo Ratusan Siswa SMAN 1 Masbagik Lotim

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya