Luigi dan Rambo Diterjunkan Deteksi Narkotika saat Tes Pramusim MotoGP
Keduanya juga bisa melacak bahan peledak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Bea Cukai melaporkan pemasukan dua anjing pelacak bernama Luigi dan Rambo ke Karantina Pertanian Mataram. Dua anjing pelacak ini akan digunakan mendeteksi keberadaan narkotika dan psikotropika demi kelancaran berlangsungnya event tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Bea Cukai telah melaporkan pemasukan dua anjing pelacak tersebut ke Karantina Pertanian Mataram Wilayah Kerja Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM). Bea Cukai memiliki Unit khusus yaitu Unit Anjing Pelacak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ( K-9) yang berfungsi sebagai community protektor terkait narkotika dan psikotropika.
Baca Juga: Gaji di Swasta Lebih Besar, Satu CPNS Pemprov NTB Mengundurkan Diri
1. Dapat deteksi narkotika, bahan peledak dan senjata api
Seekor anjing pelacak narkotika dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan narkotika dan psikotropika pada barang, badan orang, sarana pengangkut, dan bagian bangunan yang ada di dalam dan luar ruangan. Begitu juga dengan barang-barang larangan dan pembatasan selain narkotika seperti mata uang, tembakau, cites bahan peledak maupun senjata api.
Dua ekor anjing pelacak dengan ras Labrador Retriever tersebut masing-masing bernama Luigi dan Rambo didatangkan untuk pelaksanaan kegiatan perbantuan operasional pelacakan. Paramedik Karantina Hewan Kangor Karatina Pertanian Mataram, Wahyudi Wijaya telah melakukan serangkaian tindakan karantina guna memastikan kesehatan dua anjing pelacak tersebut.
Baca Juga: Masih Kurang, Kebutuhan Kendaraan saat MotoGP Mencapai 5.000 Unit