Masih Kurang, Kebutuhan Kendaraan saat MotoGP Mencapai 5.000 Unit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkirakan kebutuhan kendaraan pada saat event MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret mendatang mencapai 5.000 unit. Itu di luar 278 angkutan bus gratis yang disiapkan pemerintah. Jumlah estimasi kebutuhan kendaraan tersebut dengan asumsi jumlah penonton MotoGP Manfalika sebanyak 65.000 orang.
"Kebutuhan kendaraan kita pada saat MotoGP 5.000 unit. Apalagi kalau jumlah penonton 100.000 orang, 5.000 kendaraan itu ndak cukup," kata Ketua DPD Organda Provinsi NTB, Junaidi Kasum dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Minggu (6/2/2022).
1. Jumlah kendaraan di NTB hanya 3.100 unit
Junaidi Kasum yang biasa disapa JK ini menyebutkan jumlah kendaraan mengacu saat perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 sebanyak 3.100 unit. Terdiri dari angkutan sewa khusus sekitar 800 unit, taksi 500 unit dan angkutan transportasi online sebanyak 1.800 unit.
"Ditambah lagi 10 - 15 persen kendaraan dari luar daerah. Sehingga kebutuhan kendaraan sekitar 4.000 sampai 5.000 unit. Dengan asumsi jumlah penonton 65.000 orang," jelas JK.
Apalagi jika jumlah penonton sebanyak 100.000 orang. Menurut JK, perkiraan kebutuhan 5.000 kendaraan tidak akan mencukupi.
Baca Juga: 25.000 Tiket Murah MotoGP Dijual untuk Warga NTB
2. Organda butuh informasi tiket MotoGP yang sudah terjual
JK menambahkan pihaknya butuh informasi dari PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengenai jumlah tiket MotoGP yang sudah terjual. Minimal informasi tersebut diperoleh pada pertengahan Februari ini.
Sehingga Organda NTB dapat mempersiapkan kebutuhan transportasi untuk penonton MotoGP Mandalika. "Tapi kalau ITDC tertutup berapa tiket yang sudah terjual kita kesulitan juga. Maka kalau usaha angkutan lokal ndak dapat kue jangan salahkan kami," katanya.
Pada pertengahan Februari ini, minimal telah diperoleh informasi tiket MotoGP yang terjual 50 - 60 persen dari 65.000 tiket yang disiapkan. "Karena itu akan mengikuti jumlah kendaraan yang kita siapkan," imbuhnya.
3. Butuh ribuan kendaraan dari luar daerah
JK menyebutkan ribuan kendaraan untuk angkutan penonton MotoGP masih perlu didatangkan dari luar daerah apabila tiket yang terjual sebanyak 65.000. Apalagi jika tiket yang terjual sampai 100.000.
"Ada sekitar 1.000 kendaraan dari luar daerah bahkan lebih dibutuhkan. Kalau kita hitung tiket saja, mereka yang dari luar membeli tiket pasti dengan transportasinya. Apalagi yang datang dengan paket wisata pasti plus kendaraannya," tandas JK.
Baca Juga: Ini Daftar Hotel Tempat Kru dan Pembalap MotoGP Mandalika Menginap