Fotonya dengan Panji Gumilang Viral, Gubernur NTB: Itu Postingan 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Foto Gubernur NTB Zulkieflimansyah berjabat tangan dengan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang viral di media sosial. Viralnya foto Gubernur NTB Zulkieflimansyah tersebut usai Panji Gumilang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan sebenarnya dia tidak mau menanggapi fotonya yang viral dengan Panji Gumilang. Tetapi karena banyak yang mengirimkam ulang dan meminta pendapatnya mengenai foto tersebut, dengan terpaksa dia memberikan klarifikasi dan tanggapan.
"Itu postingan tahun 2022 ketika saudara dan sahabat saya Ketua KADIN NTB mengajak Dr. Panji Gumilang bertemu saya di kantor untuk bersilaturahim," kata Zulkieflimansyah, Rabu (2/8/2023).
1. Gubernur Zulkieflimansyah mengaku tidak mengenal Panji Gumilang
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Pembinaan Daerah ini menegaskan dirinya tidak mengenal Panji Gumilang. Ia juga mengatakan bahwa siapa pun gampang bertemu dirinya sepanjang waktunya tepat.
"Saya gak kenal beliau (Panji Gumilang), tapi karena yang bawa itu saya kenal baik, ya saya ketemu saja. Siapa pun kalau pas waktunya, gampang saja ketemu saya," kata pria yang biasa disapa Bang Zul ini.
Baca Juga: Pemprov NTB Alokasikan Rp30 Miliar Beasiswa Dalam dan Luar Negeri
2. Panji Gumilang tertarik mengembangkan bisnis di NTB
Foto Gubernur NTB Zulkieflimansyah dengan Panji Gumilang yang viral di media sosial diunggah pada 19 Mei 2022. Gubernur NTB melalui akun facebooknya @Bang Zul Zulkieflimansyah mengunggah 4 foto bersama Panji Gumilang.
"Bersama Dr Abdussalam Panji Gumilang Pendiri Ponpes Az Zaytun yang tertarik mengembangkan aktivitas bisnisnya di NTB. Pertemuan yg luar biasa," tulisnya.
3. Sebelumnya ratusan warga NTB gelar unjuk rasa
Sebelumnya, ratusan warga NTB yang mengatasnamakan diri Aliansi Gerakan Iman Pulau Seribu Masjid Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di Mapolda NTB, Kamis (6/7/2023) lalu. Pada waktu itu, massa mendesak Kapolri menangkap Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Aksi ratusan massa itu terkait adanya dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang selaku pimpinan Ponpes Al Zaytun dengan meminta pihak kepolisian untuk melakukan penutupan ponpes dan segera menangkap pelaku.
Sejumlah pernyataan Panji Gumilang dinilai menyinggung umat Islam yang ada di seluruh Indonesia. Oleh karena itu massa aksi menuntut aparat kepolisian untuk serius menangani kasus tersebut serta oknum-iknum yang melindungi.
Baca Juga: Harta Kekayaan 3 Calon Penjabat Bupati Lotim, Kadisos NTB Paling Tajir