Ribuan Petani Tebu di Dompu Dukung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024
Diyakini dapat membantu petani tebu semakin sukses
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dompu, IDN Times - Ribuan petani tebu di lereng Gunung Tambora atau di kawasan perkebunan tebu Desa Surinomo, Pekat, Dompu, Nusa Tenggara Barat mendeklarasikan diri untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilu 2024. Mereka tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Dompu.
Mereka berasal dari lima desa, di antaranya Desa Sorinomo, Desa Pekat, Desa Doropeti, Desa Beringan Jaya dan Desa Nangakara. Dilansir dari Antara pada Rabu (27/7/2022), Ketua Koperasi Tani Tebu Karya Bersama Kabupaten Dompu, Effendi Irawan, mengatakan, Ganjar punya rekam jejak dan visiyang jelas untuk kesejahteraan para petani. Mulai dari bantuan permodalan, mengatasi persoalan dalam proses produksi, sosialisasi hasil panen, tata niaga, hingga promosi.
Baca Juga: Seorang Siswa di Bima Dikeroyok Gegara Saling Caci Maki Melalui WA
1. Percaya Ganjar pro rakyat kecil
Kepedulian Ganjar Pranowo di sektor pertanian telah ditunjukannya saat masih menjabat di legislatif sebagai anggota DPR RI hingga eksekutif seperti saat ini, memimpin wilayah Jawa Tengah. "Sebagai petani tebu di Kabupaten Dompu, kami percaya Bapak Ganjar Pranowo ini adalah figur yang pro terhadap masyarakat kecil. Dia memperhatikan masyarakat kecil terutama petani yang masih perlu bantuan," ucap Effendi.
Effendi yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Desa Surinomo mengaku, petani tebu di Kabupaten Dompu merasakan dampak lesunya harga jual tebu yang kini berkisar Rp440 ribu per ton saja. Sementara, perluasan area perkebunan tebu di kawasan Dompu sebenarnya masih harus dilakukan guna memenuhi kebutuhan gula baik tingkat daerah maupun nasional.
"Jika Bapak Ganjar Pranowo menjadi presiden, kami percaya beliau bisa membantu kami. Harga tebu kami supaya dimaksimalkan. Lalu, perluasan areal kebun tebu melalui bantuan sosial untuk masyarakat yang mau menanam tebu. Karena saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan dana untuk menanam tebu," kata Effendi
"Masyarakat mengharapkan agar bantuan dana perluasan setiap tahun terus dikucurkan di kabupaten Dompu, karena saat ini target dari mitra PT SMS belum tercapai, masih jauh," imbuh Effendi.
Baca Juga: Polda NTB Usut Tiga Proyek di Dompu Senilai Rp20 Miliar