Salah Racik, Puluhan Warga Bima Keracunan Jamu Tradisional
Peracik jamu diamankan polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Sebanyak 30 orang warga Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menderita keracunan usai tenggak jamu tradisional. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sore (28/9/2022) sekitar pukul 17.20 Wita.
Akibat dari kejadian ini, 10 orang warga yang alami sakit perut dan muntah-muntah dilarikan ke Rumah Sakit Sondosia Bima. Sementara 20 orang lainnya hanya menderita gejala ringan seperti kepala pusing, sehingga tidak dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Bidik Proyek Rp116 Miliar di Kota Bima, KPK Panggil 3 Kontraktor
1. Warga mulai keracunan saat masuk malam hari
Kapolsek Bolo AKP Hanafi yang dikonfirmasi via ponsel membenarkan peristiwa tersebut. Bermula saat pedang jamu tradisional inisial SY (46) menjajakan dagangannya di Dusun Muku Desa Sondosia Kecamatan Bolo pada Selasa sore.
"Seperti biasa pedagang ini jajakan keliling jamu di Desa itu pada sore hari kemarin. Karena jamu yang ia jual cukup diminati oleh masyarakat di sana," terangnya, Rabu (28/9/2022).
Ketika masuk malam, baru sebagian banyak warga sempat menenggak jamu keluhkan seperti pusing kepala, sakit perut, muntah-muntah. Sehingga pada malam itu juga mereka dilarikan ke Rumah Sakit Sondosia Bima untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Kejari Panggil Wakil Wali Kota Bima untuk Jalani Hukuman