TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pria di Bima ini Bacok Wisatawan karena Tersinggung Nyanyian Korban

Pelaku mengaku lebih awal dipukul oleh korban

Foto terduga pelaku saat diamankan Polres Bima Kota (Dok/Polres Bima Kota)

Kota Bima, IDN Times - Nasib nahas dialami Muhammad Yusril, pemuda berusia 23 tahun. Dia jadi korban pembacokan oleh pria inisial MR (23) asal Kecamatan Rasana'e Barat Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penganiayaan bermula saat korban bernyanyi dengan lagu yang membuat pelaku merasa tersinggung.

Kasatreskrim Polres Bima Kota, Iptu M Rayendra mengatakan insiden berdarah itu terjadi di objek wisata Puncak Jatiwangi, Minggu (5/2/2023) kemarin. Berawal saat korban menyanyikan sebuah lagu yang saat itu posisi dia dekat dengan terduga pelaku. 

Baca Juga: Tuding Kapolsek Terlibat Narkoba, Warga Bima ini Ditangkap Polisi

1. Tersinggung karena lirik lagu

ilustrasi kidung (pexels.com/Pixabay)

Lirik lagu yang dilantunkan korban saat itu lantas membuat pelaku tersinggung. Karena tidak senang, pelaku lalu mendatangi dan menegur korban sembari mengaku tersinggung dengan lagu yang dinyanyikan.

Tidak terima ditegur, korban lalu melayangkan satu kali pukulan ke arah pelaku menggunakan batu. Akibatnya pelaku mengalami luka lecet di bagian pipi dan pelipis mata.

"Dari keterangan pelaku, bahwa dia lebih awal dipukul oleh korban," terangnya, Senin (6/2/2023).

2. Pelaku naik pitam lalu bacok korban

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Pelaku yang saat itu merasa dianiaya oleh korban, lantas naik pitam hingga berujung melakukan perlawanan. Alhasil, pelaku pun membacok korban menunggunakan sebilah parang.

"Karena emosi dipukul, pelaku ini langsung bacok korban yang mengakibatkan luka sayatan di badan," beber dia.

Baca Juga: Kurang Pasokan, Harga Beras dan Bawang di Bima Naik

Berita Terkini Lainnya