TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Janda dan Duda Baru di Bima Bertambah 1.689 Orang Selama 2023

Didominasi cerai gugat oleh istri

Foto Pengadilan Agama (PA) Bima, (IDN Times/Juliadin)
Verified
Juliadin JD

Bima, IDN Times - Kasus perceraian di wilayah Kota dan Kabupaten Bima masih cukup tinggi. Data yang diperoleh di Pengadilan Agama (PA) Bima, dalam 10 bulan terakhir tercatat sebanyak 1.689 kasus perceraian yang telah diputuskan.

Dari 1.689 kasus perceraian ini, terbanyak cerai gugat yang diajukan oleh istri yakni 1.377. Sedangkan cerai talak yang diajukan oleh suami hanya 304 kasus.

Baca Juga: TKI Asal Bima Kecelakaan Kerja dan Tewas di Tempat

1. Angka perceraian menurun dari 2022 lalu

Bagian Informasi dan Pengaduan PA Bima, Subhan (IDN Times/Juliadin)

Bagian Informasi dan Pengaduan PA Bima, Subhan mengatakan kasus perceraian tahun ini menurun dibandingkan waktu yang sama pada tahun 2022 lalu. Saat itu, angka perceraian menembus 1.817 kasus.

"Lebih meningkat tahun lalu. Pada waktu yang sama di 2022, dari Januari hingga Oktober ada sebanyak 1.817," kata Subhan dikonfirmasi pada Senin siang (30/10/2023).

2. perselisihan dan pertengkaran terus menerus

ilustrasi orang bertengkar (suckhoecanha.com)

Sebagian besar kasus perceraian ini didominasi oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Misalnya, pasangan suami istri sehari-hari terlibat cekcok meski dipicu hal sepele. Kemudian satu di antaranya mengajukan perceraian.

"Yang cerai karena perselisihan dan pertengkaran sebanyak 505 kasus. Faktor ini paling banyak," terangnya.

Kemudian disusul karena meninggalkan salah satu pihak. Faktor perceraian karena ini, ada sebanyak 307 kasus baru kemudian disusul karena Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yakni 126 kasus.

Baca Juga: Wisudawan Terbaik IAIM Bima, Hafal 30 Juz Alquran dan Dapat 4 Beasiswa

Topik:
perceraian
janda
duda
bima
pernikahan
rumah tangga
Berita Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Tambang Pasir Besi, Jaksa Kembali Tahan PNS Pemprov NTB

Belanja Kurang Maksimal, Silpa APBD di NTB Tembus Rp2,39 Triliun

TKI Asal Bima Kecelakaan Kerja dan Tewas di Tempat

Usai Ditinjau Jokowi, Progres Pembangunan Smelter AMNT Kini 70 Persen

PB NW Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo di Depan Menteri Agama

Kronologi Pendaki Asal Lombok Tengah Meninggal di Gunung Rinjani

Para Pedagang dari Penjuru NTB Panen Rezeki di Lokasi Hultah NWDI

Gen Z Mager Jadi Tantangan Dongkrak Partisipasi Pemilih di NTB 

NTB Wakili Indonesia pada Kompetisi Pariwisata Ramah Muslim Dunia 

4 Tahun Rusak Parah, Bangunan SDN 2 Batuyang Akhirnya Direnovasi