Wisudawan Terbaik IAIM Bima, Hafal 30 Juz Alquran dan Dapat 4 Beasiswa

Lulus dengn IPK 3,90

Kota Bima, IDN Times - Sazkia Nazilla, dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pertama pada wisuda SI Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima, Sabtu (28/10/2023). Dia berhasil meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,90 pada program studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Perempuan berusia 21 tahun yang juga hafiz Alquran ini tak pernah menyangka dapat menjadi wisudawan terbaik di antara ratusan wisudawan lain. Berkat kerja keras dan kegigihannya dalam belajar, ia mendapatkan nilai yang baik dan lulus tepat waktu.

"Bahagia dan kaget, itu yang saya rasakan saat diumumkan sebagai wisudawan terbaik," katanya pada IDN Times, Senin (30/10/2023).

1. Giat dalam belajar

Wisudawan Terbaik IAIM Bima, Hafal 30 Juz Alquran dan Dapat 4 BeasiswaFoto Sazkia Nazilla bersama kedua orang tuanya (Dok/Pribadi)

Warga asal Kelurahan Sambina'e Kecamatan Raba ini mengatakan, selama kuliah tak pernah membuang waktu untuk hal yang kurang penting selain mengasah potensi diri dengan belajar. Setiap kali sebelum masuk kelas, ia selalu menyempatkan waktu untuk membaca materi mata kuliah.

"Tidak hanya di malam hari, tapi sebelum masuk kelas saya biasakan baca materi kuliah," tuturnya.

Sehingga saat prosesi kuliah di dalam kelas, dirinya bisa lebih aktif menanggapi dan memahami materi yang dipaparkan dosen. Dari keaktifan itu menjadi nilai positif bagi Sazkia dalam mendulang nilai setiap kali ujian semester.

"Alhamdulillah, dari semester 1 sampai 8 saya selalu jadi mahasiswa dengan perolehan nilai terbaik di kelas," terangnya.

Baca Juga: Harga Bawang Merah Anjlok di Bima, Petani Pasarkan ke Luar Daerah

2. Dapat 4 beasiswa

Wisudawan Terbaik IAIM Bima, Hafal 30 Juz Alquran dan Dapat 4 BeasiswaIlustrasi beasiswa

Selain prestasi akademik, Sazkia juga penghafal 30 juz Alquran jauh sebelum mengenyam pendidikan di IAIM Bima. Berkat dua capaian itu, dia berhasil memperoleh empat beasiswa. 

Pertama, beasiswa stimulan unggulan dari pemerintah provinsi (Pempov) Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua tahun. Dari tahun 2022 lalu hingga pada tahun 2023 ini.

Kemudian beasiswa tahfiz Alquran dari Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun 2022 silam. Selanjutnya beasiswa prestasi dan tahfiz Alquran yang dianugerahi oleh kampus IAIM Bima.

"Setidaknya bisa membantu orang tua saya dengan bantuan beasiswa ini," tuturnya.

3. Dirikan sekolah Alquran

Wisudawan Terbaik IAIM Bima, Hafal 30 Juz Alquran dan Dapat 4 BeasiswaGoogle

Selama kuliah, Sazkia juga aktif di lembaga internal dan eksternal kampus. Bagi dia, terjun ke lembaga di luar akademik sebagai wadah untuk pengembangan diri dan memperkaya wawasan.

"Selain akademik, saya juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Termasuk mendirikan sekolah Alquran bersama empat orang teman," jelas anak sulung dari pasangan suami istri, Ilham dan Sri Rumaisyah ini.

Dari segala capaian, Sazkia menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak. Terutama kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan bantuan. Termasuk kepada dosen dan rekan-rekannya di kampus.

"Kepada para dosen dan sahabat, saya sampaikan terima kasih atas bimbingan, kerja sama dan motivasinya selama ini," pungkasnya.

Baca Juga: TKI Asal Bima Kecelakaan Kerja dan Tewas di Tempat

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya