4 Tahun Rusak Parah, Bangunan SDN 2 Batuyang Akhirnya Direnovasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Batuyang Lombok Timur (Lotim) yang telah bertahun-tahun terbengkalai setelah ambruk karena gempa bumi, akhirnya akan direnovasi oleh Pemerintah Kabupaten Lotim. Harapannya, murid sekolah ini bisa kembali belajar dengan nyaman di ruang kelas.
Bangunan gedung sekolah ini telah terbengkalai selama empat tahun, setelah atap dan sebagian tembok ruang kelas ambruk diguncang gempa bumi pada tahun 2018 silam. Karenanya, setelah gempa bumi, siswa terpaksa harus belajar di hunian sementara yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kondisi itu mengharuskan murid-murid harus belajar di hunian sementara (huntara) selama bertahun- tahun. Meski telah berulang kali diusulkan perbaikan namun tidak kunjung terealisasi. Persoalan ini juga menyebabkan jumlah murid di sekolah tersebut menurun drastis.
1. Jadi perioritas pembangunan di 2024
Pj Bupati Lombok Timur MJuaini Taofik mengatakan, pihaknya bersama dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) telah turun langsung mengecek kondisi bangunan sekolah tersebut. Taofik mengegaskan bahwa perbaikan sekolah ini akan menjadi prioritas di tahun 2024 mendatang. Bahkan pihaknya telah menyiapkan anggaran perbaikan gedung sekolah.
Anggaran untuk perbaikan sekolah ini akan menggunakan dana alokasi umum (DAU) pendidikan yang diarahkan.
"InsyaAllah Pemda Lotim akan segera merenovasi sekolah ini, dan akan kita jadikan prioritas utama" janjinya.
Baca Juga: Penjaring Ikan di Lotim Ditemukan Tewas Mengapung
2. Siapkan anggaran Rp1,7 miliar
Untuk merenovasi bangunan sekolah ini, Pemkab Lotim telah menyediakan anggaran sebesar Rp1,7 miliar yang akan dialokasikan melalui APBD 2024 mendatang dari DAU pendidikan yang diarahkan.
Anggaran tersebut sebelumnya memang direncanakan untuk membiayai kegiatan yang lain. Bahkan pembangunan gedung sekolah ini merupakan tanggung jawab BNPB, tetapi karena melihat kondisi bangunan sekolah yang cukup memprihatinkan, maka anggaran tersebut dialihkan untuk pendidikan.
"Perbaikan sekolah ini sebelumnya telah kita usulkan ke BNPB, tetapi karena melihat kondisi sekolah seperti ini maka akan kita perbaiki sendiri," ungkap Taofik.
3. Ditargetkan bisa digunakan pada tahun ajaran baru
Taofik mengatakan, pengerjaan sekolah ini diupayakan mulai dikerjakan pada Maret 2024 mendatang. Sehingga memasuki ajaran tahun baru, gedung sekolah tersebut sudah rampung dikerjakan.
Pembangunan gedung sekolah ini akan dilakukan secara bertahap. Perbaikan di tahap pertama akan memprioritaskan terhadap semua ruangan kelas belajar yang kondisinya rusak parah, sehingga siswa bisa belajar dengan nyaman. Kemudian untuk ruangan guru, perpustakaan dan bangunan yang lainya akan menyusul dituntaskan.
"Kita target pengerjaan akan tuntas dalam jangka waktu empat bulan, kita berharap semuanya berjalan lancar sehingga sekolah ini akan menerima siswa baru yang lebih banyak seperti tahun sebelumnya, " tutup Taofik.
Baca Juga: Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Lombok Timur