Viral! Lelaki yang Tendang Sesajen di Semeru Ternyata Orang Lombok
Pelaku tendang Sesajen di Gunung Semeru/dok. Screenshot video viral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Seorang pria asal Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur melakukan aksi intoleransi di bawah kaki Gunung Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Aksi Hadfana Firdaus (34) menendang sesajen di bawah kaki Gunung Semeru itu viral di sosial media Tiktok sejak Senin (10/1/2022).
Warganet mengecam aksi Hadfana itu. Sebab itu dinilai mencederai toleransi di nusantara ini.
1. Koordinasi dengan Polda Jatim
Kabid Humas Polda NTB Kombes pol Artanto IDN Times/Ahmad ViqiKabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menjelaskan identitas pria yang menendang Sesajen di bawah kaki Gunung Semeru Kabupaten Lumajang itu sudah dikantongi pihak Polda NTB.
Usai mengantongi identitas pelaku, ujar Artanto, Polda NTB akan melakukan koordinasi dengan Polda Jatim jika dibutuhkan penyelidikan terkait kejadian viral yang membuat umat Hindu geram.
"Kami kemarin dari kepolisian sudah mendatangi pihak keluarga yang ada di Labuhan Haji Lombok Timur," kata Artanto, Selasa (11/1/2022) di Mataram.
Menurut informasi dari pihak keluarga HF, kata Artanto, semenjak sekolah menengah, pelaku telah sekolah di Kota Yogyakarta. Selanjutnya, pelaku penendang sesajen di Gunung Semeru melanjutkan pendidikan S1 di salah satu kampus di daerah itu.
Baca Juga: Ratusan Petani di Lombok Timur Tolak HGU PT SKE di Sembalun
2. Pelaku jarang pulang ke Lombok
Pelaku HF penendang Sesajen di Gunung Semeru/dok. Screenshot video viralArtanto menambahkan bahwa pelaku penendang Sesajen di Gunung Semeru terakhir kali pulang ke Lombok pada saat libur Lebaran Idul Fitri tahun 2021 lalu. Dari hasil penyelidikan sementara, kata Artanto, sesuai hasil monitor, yang bersangkutan saat ini sedang tidak ada di Lombok Timur.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan Polda Jatim. Apa yang dibutuhkan Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan di Lombok Timur kita akan komunikasikan," ujarnya.
3. Penyelidikan tetap di Polda Jatim
Identitas pelaku sudah dikantongi Polda NTB/dok. IstimewaKasus ini pada prinsipnya penyelidikan ada di Polda Jatim. Jajaran Polda NTB, lanjut Artanto, hanya membantu proses penyelidikan yang dilakukan Polda Jatim.
"Apabila Polda Jatim meminta bantuan proses penyelidikan, kita tindaklanjuti di Lombok," katanya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Polda NTB, ada dugaan pelaku terafiliasi dengan Abu Jibril di Lombok Timur. "Kita pun masih diselidiki," katanya.
"Aparat kepolisian akan mencari tahu. Terkait dengan mana dia berafiliasi. Intinya koordinasi baik dengan Polda Jatim," pungkas Artanto.
Video itu viral di media sosial. Tampak dalam video di salah satu akun Tiktok @bangsaonline, pelaku HF menyebutkan bahwa sesajen itulah yang membuat murka Allah.
"Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah. Hingga Allah menurunkan azabnya. Allahuakbar," ujar HF dalam video tersebut kemudian menendang Sesajen ke jurang.
Baca Juga: Viral! Video Siswa SMA Berhubungan Intim di Lombok Timur
