Niat Berobat, Pendaki Asal Lombok Utara Meninggal Dunia di Rinjani

Korban meninggal dunia dalam perjalanan evakuasi

Lombok Utara, IDN Times - Seorang pendaki, Sardin (46 tahun), beralamat di Dusun Pansor Lauk, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan Lombok Utara meninggal dunia di Gunung Rinjani Lombok pada Minggu (13/6) kemarin.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani melalui Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani wilayah Sembalun, Taufikurrahman, Selasa (15/6/2021) pagi.

Baca Juga: Ancam Sebar Video Porno Bosnya, Pria Asal Dompu Dibekuk

1. Korban mendaki Rinjani bersama 17 rombongan

Niat Berobat, Pendaki Asal  Lombok Utara Meninggal Dunia di RinjaniSuasana jalur Torean Rinjani IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Dikatakan, Sardin mendaki ke Gunung Rinjani Lombok melewati Jalur Torean Desa Senaru Kecamatan Bayan Lombok Utara bersama 17 rombongannya.

Awalnya, kata Taufik, korban mendaki ke Gunung Rinjani berniat untuk berobat di pemandian Aik Kalak (air panas) di Danau Sagara Anak Gunung Rinjani.

"Korban ini memang berniat untuk berobat di Aik Kalak. Seperti keterangan adik korban memang dia mengalami penyakit kulit," kata Taufik.

2. Korban mengeluh sakit usai mandi di Aik Kalak Danau Segara Anak Rinjani

Niat Berobat, Pendaki Asal  Lombok Utara Meninggal Dunia di RinjaniLokasi pemandian Aik Kalak di Danau Segara Anak Rinjani IDN Times/Ahmad Viqi Wahyu Rizki

Usai mandi di Aik Kalak pada Sabtu (12/6/2021) lalu, korban mengeluh sakit. Kemudian adik korban menghubungi pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani untuk meminta bantuan tim evakuasi.

"Saat dilaporkan sakit memang pihak kami langsung mengevakuasi korban. Tim evakuasi tiba pada Minggu pagi kemarin tepat pukul 08:00 WITA," katanya.

3. Korban meninggal dunia saat ditandu tim evakuasi Balai TNGR

Niat Berobat, Pendaki Asal  Lombok Utara Meninggal Dunia di RinjaniKorban meninggal dunia saat ditandu tim evakuasi Balai TNGR/dok. BTNGR

Saat ditandu korban yang berniat berobat di Aik Kalak meninggal dunia dalam perjalanan. Korban menghembuskan nafas terakhir ketika tim evakuasi Balai TNGR melewati jembatan terakhir di Jalur Segara Anak menuju Pelawangan Sembalun.

"Korban meninggal dunia di perjalanan. Petugas evakuasi menemukan sudah meninggal," katanya.

4. Korban sebelumnya menderita sakit kulit

Niat Berobat, Pendaki Asal  Lombok Utara Meninggal Dunia di Rinjaniilustrasi kulit gatal karena parapsoriasis (parenting.firstcry.com)

Dari keterangan adik korban yang diterima pihak TNGR, korban menderita penyakit kulit. Korban sengaja mendaki ke Gunung Rinjani untuk berobat.

"Memang tujuannya pergi berobat. Korban ini menderita gatal-gatal," katanya.

Informasi yang diterimanya kata Taufik, korban mandi selama dua jam lamanya di pemandian Aik Kalak di Danau Segara Anak Gunung Rinjani.

"Kemungkinan dari cerita adiknya, korban ini kelamaan berendam. Selama dua jam berendam. Kulit korban ada terkelupas atau melepuh," kata Taufik.

5. Balai TNGR belum tahu akibat kematian korban

Niat Berobat, Pendaki Asal  Lombok Utara Meninggal Dunia di RinjaniGerbang menuju Taman Nasional Gunung Rinjani IDN Times/Ahmad Viqi

Pada pukul 17:30 Minggu (13/6/2021), jenazah korban tiba di Base camp Pendakian Jalur Sembalun Rinjani. Jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Sembalun Lombok Timur. 

Hingga Senin (14/6/2021). Penyebab kematian korban masih didalami pihak Puskesmas Sembalun.

"Setalah diperiksa, jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Kami belum tahu persis penyebab kematian korban. Mungkin nanti pihak Puskesmas yang akan melaporkan," pungkasnya.

Baca Juga: ITDC Belum Bangun Pengelolaan Sampah di Mandalika  

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya