Menpar Pastikan Pariwisata 3 Gili Lombok Tetap Eksis Walau Pandemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pariwisata kembali bergeliat di tiga Gili, yakni Gili Trawangan, Meno dan Air, Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB kendati sedang pandemi COVID-19.
1. Kunjungi Gili Trawangan Sandi dan Gubernur berenang pakai masker
Bersama Gubernur NTB, Sandiaga Salahuddin Uno dan Dr. H. Zulkieflimansyah memilih cara tidak biasa mengunjungi gugusan tiga Gili di Lombok
Sandi dan Zul berenang sejauh 100 meter dari perahu yang ditumpanginya ketika akan bersandar di Gili Terawangan.
"Kami berenang untuk menikmati keindahan spot air laut yang jernih dan bersih di 3 Gili," kata Sandi, Kamis (6/5/2021) di Gili Trawangan.
2. Tiga Gili Lombok tetap nyaman dikunjungi saat pandemi COVID-19
Dikatakan Sandi, wisata pantai di Tiga Gili, Trawangan, Meno dan Air memiliki rasa kenyamanan dan suasana yang tenang.
"Kami merasakan suasana yang nyaman untuk mendapatkan masukan dari pelaku pariwisata di sini," kata Menparekraf, Kamis (6/5/2021) di Gili Terawangan.
3. Akses wisata tiga Gili Lombok dibuka tanggal 17 Mei
Untuk wisata di tiga Gili kata Sandi bakal dibuka pada tanggal 17 Mei 2021 mendatang.
Semua wisatawan dapat berkunjung dan berlibur ke Gili dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19.
"Kami berkomitmen untuk bangkitkan dan pulihkan pariwisata di Gili, dengan beberapa program dan langsung dirasakan oleh masyarakat," jelasnya.
4. Event wisata di Gili bakal diperbanyak untuk skala lokal
Salah satu strategi menarik kunjungan wisatawan kata Sandi, pihaknya akan mencoba memperbanyak event yang diminati wisatawan dalam negeri di Tiga Gili.
"Selama ini yang dilakukan fokus terhadap wisatawan mancanegara. Padahal masih banyak wisatawan nusantara yang belum tersentuh," kata Sandi.
5. Tiga Gili Lombok bakal terhubung ke Sanur Bali
Sandiaga menyebut upaya lain untuk menyambut wisatawan, Pemerintah NTB akan membangun travel pattern.
Masuk zona hijau kata Sandi, tiga Gili di Lombok dapat terintegrasi dengan zona hijau lain seperti di Sanur Bali.
"Membangun kerja sama untuk menjual paket agar bisa menjadi alternatif sementara saat pandemi COVID-19," kata Sandi.
Selain itu, upaya lainnya adalah membangun pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di NTB. Sehingga, dukungan dari semua pihak termasuk pelaku pariwisata ekonomi kreatif dan pemerintah harus terjalin.
"Termasuk berbagai fasilitas dan sarana prasarana dan penguatan ekonomi kreatif menjadi perhatian khusus kami, karena ini destinasi dunia," pungkasnya.