Bupati Lobar Sebut Parkir Perahu Nelayan di Senggigi Ganggu Wisatawan 

Penertiban nelayan di Senggigi sempat ricuh

Lombok Barat, IDN Times - Penertiban Perahu Nelayan yang parkir di Kawasan Wisata Pantai Senggigi Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat sempat ricuh, Kamis (24/2/2022). Bupati menilai bahwa keberadaan perahu nelayan itu mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Puluhan perahu itu diduga merupakan milik nelayan dari Lingkungan Pondok Perasi dan Kampung Bugis Ampenan Kota Mataram. Mereka masih menolak untuk ditertibkan.

"Beberapa nelayan ini menolak untuk ditertibkan saat memarkir perahunya di Kawasan Wisata senggigi, hingga berujung terjadi kericuhan," ujar Wakapolres Lombok Barat Kompol Taufik, Jumat (25/2/2022).

1. Sempat saling dorong dengan petugas

Bupati Lobar Sebut Parkir Perahu Nelayan di Senggigi Ganggu Wisatawan Penertiban perahu nelayan di Senggigi ricuh/dok. Polres Lombok Barat

Saat proses pengamanan, beberapa personel pengamanan dari Polres Lombok Barat, Sat Brimob Polda NTB, serta Jajaran TNI dari Koramil Gunungsari sempat saling dorong bersama sejumlah nelayan yang menolak ditertibkan.

"Kita coba menenangkan situasi itu kemarin," ujar Taufik.

Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan di lokasi pantai Kawasan Senggigi Lombok Barat. Sehingga tidak timbul keributan yang lebih besar.

Baca Juga: Menikmati Sunset di Wisata Primadona Pantai Senggigi

2. Dilarang parkir di Senggigi

Bupati Lobar Sebut Parkir Perahu Nelayan di Senggigi Ganggu Wisatawan Pantai Senggigi (instagram.com/en.cres)

Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni Satriani Ekawati mengatakan para nelayan sebelumnya diminta tidak memarkir perahu di Kawasan Wisata senggigi walau terjadi cuaca ektrim sekalipun. Pemerintah Daerah Lombok Barat telah menawarkan solusi untuk memindahkan perahu di dua lokasi di sepanjang pantai Duduk dan pantai Meninting Batulayar Lombok Barat.

"Ini kan ada Perda Nomor 9 tahun 2016, juga terkait dengan kondisi pariwisata Lombok Barat saat ini," ujarnya.

3. Mengganggu tamu hotel di Senggigi

Bupati Lobar Sebut Parkir Perahu Nelayan di Senggigi Ganggu Wisatawan Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid IDN Times/Ahmad Viqi

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid mengatakan penertiban puluhan perahu nelayan semestinya dilakukan sebelum menumpuk di Pantai Senggigi. 

"Seharusnya jangan ditunggu dia ramai baru bertindak. Yang pasti ini kan sangat menggangu kenyamanan wisatawan yang menjadi andalan di Senggigi Lombok Barat," ujar Fauzan.

Fauzan mengaku bahwa Pemda Lombok Barat telah melakukan komunikasi dengan pemkot Mataram untuk menertibkan nelayan di Pantai Senggigi.

"Twtapi selalu terus begini. Problemnya begitu, nyentuh air itu kewenangan ada di Provinsi. Iya, jadi kesadaran. Kalau tidak, pasti ada tindakan semacam ini," kata Fauzan.

Dia mengaku bahwa pemandangan pantai Senggigi akan nampak buruk jika banyak perahu nelayan yang terparkir di sepanjang pantai. Hal itu dapat mengganggu kenyamanan wisatwan yang berkunjung dan ingin menikmati keindahan pantai.

"Yang jelek tidak hanya Lombok Barat, tapi ini menyangkut NTB juga," kata Fauzan.

Baca Juga: Penertiban Parkir Perahu Nelayan di Pantai Senggigi Ricuh 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya