Akses Rumah Supriadi Akhirnya Dibuka, Aparat Jebol Tembok Tetangganya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sebanyak tujuh anggota keluarga Supriadi (49) dari tiga kepala keluarga yang menetap di Lingkungan Gerung Butun Barat akhirnya bisa bernapas lega. Sebelumnya akses menuju rumah Supriadi ditutup dua bangunan rumah warga, pada Sabtu (25/12/2021) lalu.
Kini bangunan itu sudah dijebol atau dibongkar. Sehingga bisa menjadi jalan atau akses untuk keluar dan masuk ke rumah Supriadi.
1. Rumah warga dibongkar
Suprianti yang merupakan adik dari Supriadi mengatakan bahwa pihak kecamatan bersama Kepolisian Sektor Cakranegara dan Kelurahan Mandalika Kota Mataram telah melakukan pembongkaran rumah warga bernama Sarisah tepat di pojok Utara rumah Supriadi. Pembongkaran bagian pojok rumah milik Sarisah tak lain sebagai akses jalan keluar masuk keluarga Supriadi
"Tadi pagi dibongkar bersama semua ikut turun. Dikasih jalan sekitar 1,5 meter," kata Suprianti kepada IDN Times, Senin (17/1/2022).
Pembongkaran ini disaksikan oleh Camat Sandubaya, Danramil Cakra, Kapolsek Cakranegara, Lurah Mandalika serta personel Polsek Cakranegara dan personel Koramil Cakranegara beserta Linmas Kecamatan Sandubaya.
Baca Juga: Supriadi Terkurung di Rumahnya, Camat Sandubaya: Masalahnya Rumit!
2. Proses pembongkaran diamankan polisi
Kapolsek Cakranegara Kompol Nasrullah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan pembongkaran tembok rumah milik Ibu Sarisah. "Kita amankan guna mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi," jelasnya.
Nasrullah mengatakan pembongkaran tembok bagian milik Sarisah tepat di bagian kamar Mandi.Sarisah sendiri, ujar Kapolsek Cakranegara ini, telah memberikan gang masuk rumah Supriadi dan keluarga sebagai akses keluar masuk dari tempat tinggalnya menuju jalan umum.
Menurut Nasrullah, pembongkaran kamar mandi milik Sarisah dilakukan usai melakukan pertemuan musyawarah antara Sarisah dan pemilik lahan lainnya Misbah tepat di bagian Utara rumah Supriadi. Kedua dari pemilik lahan ini memiliki ikatan keluarga dengan Supriadi.
"Ini sudah difasilitasi oleh Kepala lingkungan Mandalika dan pihak kecamatan Sandubaya dengan memperoleh suatu kesepakatan, di mana atas dasar kemanusiaan, Sarisah mengikhlaskan untuk menghibahkan tanahnya diperuntukkan sebagai akses bagi Supriadi dan keluarga," katanya.
3. Keluarga Supriadi akhirnya lega
Merlin Arista yang tidak lain adalah keponakan dari Supriadi mengaku lega dengan diberikannya akses jalan keluar masuk ke rumah pamannya itu. Merlin mengatakan bahwa pamannya itu hampir satu bulan terkurung dan keluar masuk melewati bangunan rumah tetangga atas nama Misbah.
"Akhirnya terjawab sudah. Kami bersyukur. Tentunya ini kabar bahagia dari paman saya (Supriadi)," kata Merlin yang menyaksikan proses pembongkaran rumah Sarisah, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Seperti Penjara, Akses Masuk Rumah Warga Mataram ini Ditutup Tetangga