Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Apel siaga untuk pengamanan aksi unjuk rasa di Kota Mataram yang digelar Polresta Mataram, Minggu (10/4/2022) (Dok. Polresta Mataram)

Mataram, IDN Times - Polresta Mataram menerjunkan sebanyak 477 personel gabungan mengawal demo yang akan berlangsung secara nasional dan terjadi serentak di beberapa daerah, salah satunya di Kota Mataram, Senin (11/4/2022).

Demo kali ini berkaitan dengan wacana presiden menjabat selama tiga periode. Kemudian tentang kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM jenis Pertamax. Terakhir tentang kenaikan harga minyak goreng yang belum menemukan solusi yang tepat.

1. Aparat dilarang bawa senjata api dan senjata tajam

( Ilustrasi Senpi ilegal) IDN Times/Candra Irawan

Mengantisipasi demo tersebut, Polresta Mataram melalui Ps Kasi Propam Iptu Mutawali menggelar pel siaga dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polresta Mataram, Minggu (10/4/2022)

Apel siaga yang dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi tersebut diikuti seluruh PJU dan personel Polresta Mataram. Dalam arahannya Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan bahwa bagi seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan ini tidak diperbolehkan mambawa senjata api dan senjata tajam.

2. Kedepankan sikap humanis

Editorial Team

Tonton lebih seru di