Ratusan Hektar Hutan Pergasingan di Sembalun Lombok Terbakar 

Diduga akibat ulah pemburu liar

Lombok Timur, IDN Times - Ratusan hektar area perkemahan dan hutan di Bukit Pergasingan dan Tanak Abang Desa Sembalun Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, NTB, ludes terbakar.

Kebakaran hutan yang terjadi sejak Minggu (10/10/2021) kemarin, diduga akibat ulah pemburu liar yang sengaja membakar kawasan hutan untuk keperluan berburu.

Baca Juga: Info Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun: Rute, Biaya, dan Tips

1. Kebakaran hutan pertama kali dikabarkan oleh mahasiswa

Ratusan Hektar Hutan Pergasingan di Sembalun Lombok Terbakar Kobaran api di Bukit Pergasingan diperkirakan meluas/dok. RPH Sembalun

Koordinator Keamanan Polisi Hutan Desa Sembalun, Muh Ali Bohari mengungkapkan, kebakaran hutan terjadi sejak Minggu (10/10/2021) pukul 18:00 WITA.

Lokasi kebakaran, tepat berada di blok HL nomor 127 Hutan Bukit Urat Santen, dan blok HL 126 Hutan Bukit Pergasingan/Tanak Abang.

Buhori mengatakan, kebakaran hutan pertama kali dikabarkan oleh sembilan mahasiswa asal Kota Mataram yang tiba di puncak Bukit Pergasingan.

"Mahasiswa ini melihat kepulan asap dan kobaran api di sebelah bukit Pergasingan," kata Buhori.

Kemudian, satu dari sembilan mahasiswa memberikan informasi ke Pengelola dan anggota RPH Sembalun.

"Setelah itu kami anggota RPH Sembalun segera berkoordinasi dengan pimpinan dan Koramil dan Sektor Sembalun memantau dari bawah perbukitan," lanjutnya.

2. Lokasi kebakaran menyulitkan proses pemadaman

Ratusan Hektar Hutan Pergasingan di Sembalun Lombok Terbakar Kebakaran di Bukit Pergasingan/dok. RPH Sembalun

Titik api yang berada di tepian tebing menyulitkan tim untuk memadamkan api pada Minggu (10/10) malam.

"Karena pertimbangan keselamatan anggota, kita melakukan pemadaman hari Senin (11/10/2021)," kata Buhori.

Dari hasil analisa tipologi lokasi perbukitan memiliki kemiringan 40 derajat berada di koordinat X: 0448422 dan Y: 9078097.

3. Pemadaman api dilakukan 29 anggota tim

Ratusan Hektar Hutan Pergasingan di Sembalun Lombok Terbakar Lokasi kebakaran menyulitkan proses pemadaman api/dok. RPH Sembalun

Salah satu anggota Polhut Resort Pengelolaan Hutan Sembalun, Saidin, mengaku sebanyak 29 anggota tim diterjunkan untuk memadamkan api.

Tim terdiri dari 9 orang petugas dari RPH Sembalun, 6 dari RPH Belanting, 5 orang dari RPH Sambelia, 4 dari RPH Suela, dan 5 orang Pengelola Bukit Pergasingan.

"Pada pukul 07:00 WITA, tim melakukan breafing dan persiapan ke titik api dan tim dibagi dua melalui 2 jalur berbeda," katanya.

Selanjutnya, pada pukul 07:30 hari ini tim satu naik melewati jalur pendakian bukit Pergasingan.

"Tim dua naik dari jalur Tanak Abang sebanyak 9 orang," kata Saidin.

Kemudian, pada pukul 10:00 WITA, kedua tim tiba di titik api dan langsung memadamkan dan melokalisir penyebaran api.

"Alat pemadaman yang sederhana, cukup kewalahan ketika memadamkan api. Kami cuma bawa parang, ranting pohon, dan tanah," katanya.

Dari dugaan awal, kata Saidin, kebakaran kemungkinan akibat perburuan liar sisa pembakaran pondok berburu. Akibatnya puluhan pohon Cemara, pohon Bangsal, dan ratusan anakan kayu dan semak Belukar ludes terbakar.

"Kami sedang tahap penyelidikan siapa pelaku pembakaran," katanya.

Hingga pukul 16:00 WITA, tim berjibaku memadamkan api di areal Bukit Tanak Abang dan Bukit Pergasingan.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya