NTB Mulai Ekspor Tembaga Hasil Smelter PT AMIN Senilai 35,15 Juta USD
Mataram, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mengekspor tembaga yang merupakan hasil olahan smelter PT Amman Mineral Industri (AMIN) di Kabupaten Sumbawa Barat pada April 2025. Tembaga menjadi komoditas ekspor NTB terbesar pada bulan April 2025 dengan nilai mencapai 35,15 juta dolar Amerika Serikat (USD).
"Negara tujuan ekspor kelompok komoditas tembaga pada Bulan April 2025 adalah Tiongkok, Taiwan dan Thailand," kata Kepala BPS NTB Wahyudin di Mataram, Senin (2/6/2025).
1. Ekspor tembaga mencapai 89,9 persen dari total ekspor NTB bulan April 2025
Wahyudin menyebut ekspor tembaga mencapai 89,9 persen dari total nilai ekspor NTB pada bulan April. Sedangkan untuk ekspor konsentrat hasil tambang PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sejak Januari sudah tidak ada lagi alias nol. Karena konsentrat hasil tambang sudah mulai diolah di smelter PT AMIN Sumbawa Barat.
Selain tembaga, kata Wahyudin, ekspor NTB terbesar kedua adalah ikan dan udang sebesar 1,6 juta USD atau 4,14 persen, mutiara sebesar 1,58 juta USD atau 4,04 persen, daging dan ikan olahan sebesar 407,7 ribu USD atau 1,04 persen, dan batu apung sebesar 156,98 ribu USD.
"Untuk ekspor ikan dan udang ditujukan ke Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, dan lainnya. Sedangkan ekspor mutiara ditujukan ke Australia, Hongkong, Jepang dan lainnya," jelas Wahyudin.
2. Ekspor NTB terbesar tujuan Tiongkok
Dia menyebutkan bahwa Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor NTB terbesar pada April 2025 dengan nilai 30,9 juta USD atau sekitar 79,03 persen. Negara dengan nilai ekspor tertinggi kedua adalah Taiwan dengan nilai 3,59 juta USD atau sekitar 9,19 persen, kemudian disusul Amerika Serikat sebesar 1,78 juta USD atau sekitar 4,55 persen.
Nilai ekspor tertinggi keempat ditujukan ke Australia dengan nilai 933.456 USD atau sekitar 2,39 persen, kelima ditujukan ke Thailand dengan nilai 909.581 USD atau sekitar 2,33 persen, dan Negara lainnya dengan nilai 982.600 USD atau sekitar 2,51 persen.
3. Ekspor NTB anjlok 93,79 persen di periode Januari- April 2025
Sementara itu, kata Wahyudin, nilai ekspor NTB pada periode Januari-April 2025 anjlok atau mengalami penurunan sebesar 93,79 persen jika dibandingkan periode Januari-April 2024. Nilai ekspor NTB pada Januari-April 2025 sebesar 56,41 juta USD, sedangkan nilai ekspor bulan Januari-April 2024 sebesar 908,6 juta USD.
Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, nilai ekspor NTB bulan April 2025 mengalami penurunan sebesar 88,34 persen. Dimana, tercatat nilai ekspor NTB pada Bulan April 2024 sebesar 335,35 juta USD.
Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Januari-April 2025 adalah tembaga sebesar 35,15 juta USD atau 62,32 persen, ikan dan dang sebesar 7,23 juta USD atau 12,83 persen, mutiara sebesar 4,99 juta USD atau 8,75 persen, daging dan ikan olahan sebesar 3,9 juta USD atau 7,04 persen, kendaraan dan bagiannya sebesar 2,06 juta USD atau 3,65 persen.
Wahyudin menambahkan bahwa Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor NTB terbesar pada Januari-April 2025 dengan nilai 31,6 juta USD atau sekitar 56,07 persen. Negara dengan nilai ekspor tertinggi kedua adalah Amerika Serikat dengan nilai 9,2 juta USD atau sekitar 16,34 persen, kemudian disusul Taiwan sebesar 3,6 juta USD atau sekitar 6,42 persen.
Nilai ekspor tertinggi keempat ditujukan ke Malaysia dengan nilai 2,18 juta USD atau sekitar 3,87 persen, kelima ditujukan ke Hongkong dengan nilai 2,03 juta USD atau sekitar 3,61 persen, dan Negara lainnya dengan nilai 7,7 juta USD atau sekitar 13,71 persen.
