Dampak Positif Usai Labuhan Lombok Dinobatkan Jadi Desa BRILiaN 2022

- Desa Labuhan Lombok dinobatkan sebagai Desa BRILiaN oleh BRI pada tahun 2022.
- Status ini meningkatkan layanan perbankan, akses modal usaha, dan pertumbuhan sektor lainnya.
- Kehadiran lebih dari lima agen BRILink memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi.
Lombok Timur, IDN Times – Desa Labuhan Lombok, yang terletak di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, terus menunjukkan kemajuan setelah dinobatkan sebagai Desa BRILiaN oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2022. Penghargaan ini membawa berbagai dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam sektor keuangan, ekonomi kreatif dan akses modal usaha.
Status sebagai Desa BRILiaN tidak hanya meningkatkan layanan perbankan, tetapi juga mendorong pertumbuhan usaha dan sektor lainnya. Dengan semakin berkembangnya desa ini, masyarakat kini merasakan berbagai kemudahan yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka.
1. Kemudahan akses layanan keuangan

Kepala Desa Labuhan Lombok, Sitti Zaenab Massaro, mengungkapkan bahwa status sebagai Desa BRILiaN membawa perubahan signifikan dalam akses perbankan. Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) juga secara otomatis menjadi agen BRILink.
“Kami jadi punya agen BRILink dan banyak mesin EDC di desa, sehingga masyarakat lebih mudah melakukan transaksi, terutama karena di desa ini hanya ada satu mesin ATM di kantor unit BRI,” ujarnya kepada IDN Times, Minggu (10/3/2025).
Selain itu, kehadiran lebih dari lima agen BRILink di desa ini turut memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transfer atau ingin mengambil uang tunai. Mereka tidak harus pergi jauh ke kantor bank, apalagi mesin ATM hanya ada satu di kantor unit saja.
“Dengan adanya BRILink, masyarakat bisa bertransaksi kapan saja, bahkan pada malam hari juga bisa. Kalau kantor bank kan bukanya siang hari saja,” tambahnya.
2. Pengembangan sektor wisata dan ekonomi kreatif

Labuhan Lombok juga dikenal dengan sektor wisatanya. Pada tahun 2023, desa ini berhasil masuk dalam daftar 500 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Potensi wisata yang dimiliki semakin mendukung perekonomian masyarakat setempat. Keberadaan objek wisata ini juga menjadi salah satu potensi desa yang menjadi salah satu poin penilaian pada saat mengajukan diri sebagai Desa BRILiaN.
“Kami selalu mendukung berbagai kegiatan di desa, termasuk dalam pengembangan wisata dan ekonomi kreatif,” kata Sitti Zaenab.
Berbagai sektor usaha berkembang di desa ini, mulai dari pertanian, perikanan, industri kreatif hingga tambak udang. Warga pada setiap wilayah di desa memiliki karakteristik pekerjaan yang berbeda sesuai dengan kondisi geografisnya.
“Di sini ada 11 wilayah kekadusan. Masing-masing punya karakteristik berbeda. Misalnya satu wilayah itu kebanyakan sebagai petani, kemudian satu wilayah lagi nelayan dan sebagainya,” ujarnya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Harmoni Desa Labuhan Lombok, Haris Munandar mengatakan bahwa keberadaan sektor wisata dan ekonomi kreatif di desa ini memberikan dampak yang cukup baik bagi masyarakat sekitar.
“Saat mengajukan itu banyak hal yang harus kita persiapkan agar memenuhi syarat menjadi Desa BRILiaN. Tapi semuanya terbayar setelah desa kami dipilih menjadi Desa BRILiaN tahun 2022 lalu,” kata Haris.
Objek wisata yang diusulkan menjadi salah satu potensi desa adalah wisata Bukit Kayangan. Bukit ini memiliki daya tarik yang memukau, sehingga pada saat itu bisa mendatangkan banyak wisatawan. Selain itu, terdapat pula kerajinan tangan berupa tas anyaman yang hingga saat ini masih eksis dan dipasarkan secara luas.
“Kami punya banyak potensi desa, salah satunya Bukit Kayangan. Semoga ke depan semakin banyak wisatawan yang berkunjung. Ada juga kerajinan tangan yang dijual setiap hari dan ada juga yang dibuat berdasarkan pesanan,” ujar Haris.
3. Dukungan modal usaha dari KUR BRI

Dukungan BRI terhadap perekonomian desa tidak hanya berhenti pada penghargaan Desa BRILiaN, tetapi juga melalui berbagai program permodalan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Banyak petani di desa ini yang mendapatkan bantuan KUR melalui kelompok tani mereka.
“Alhamdulillah, BRI sudah sangat membantu dalam memberikan KUR kepada para petani. KUR ini sangat mudah diakses karena tanpa jaminan,” ungkapnya.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Desa Labuhan Lombok terus berupaya untuk berkembang lebih maju. Pemerintah desa berharap agar dukungan dari pihak perbankan semakin kuat, termasuk peningkatan limit KUR tanpa agunan agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengembangkan usahanya.
Penghargaan sebagai Desa BRILiaN dan masuknya Labuhan Lombok dalam nominasi ADWI menjadi bukti nyata bahwa desa ini terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Ke depan, pemerintah desa berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi yang ada guna menciptakan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing.
4. Syarat menjadi Desa BRILiaN

Penjaringan Desa BRILiaN masih terus berlanjut hingga saat ini. Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M Candra Utama mengungkapkan sejak dijalankan pada tahun 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.957 desa. Desa-desa itu aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.
“Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat. Perseroan berharap program seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan desa,” kata Candra seperti dikutip dari situs bri.co.id.
Desa BRILiaN merupakan program inkubasi desa yang diselenggarakan oleh BRI sebagai komitmen dalam mengembangkan potensi desa. Dikutip dari situs bri.co.id, ada kombinasi 4 aspek yang menjadi fokus program ini, keempatnya adalah sebagai berikut:
- Badan Usaha Milik Desa : Terdapat BUM Desa aktif sebagai penggerak ekonomi desa
- Digital : Digitalisasi yang terimplementasi di desa, termasuk keuangan digital dan pemanfaatan produk-produk digital BRI
- Innovation : Desa yang kreatif dalam memecahkan permasalahan kemasyarakatan dan sosial desa.
- Sustainability : Desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya secara berkesinambungan
Syarat mengikuti Program Desa BRILiaN:
- Belum pernah mengikuti program Desa BRILiaN tahun-tahun sebelumnya
- Desa memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
- Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) memiliki rekening simpanan BRI (Simpedes BUMDes). Jika belum memiliki akan dibantu oleh tim pemasar BRI Unit
- Memiliki Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades)
- Mengisi Form Kesediaan Keikutsertaan Peserta Desa BRILiaN 2024 yang ditandatangani oleh Kepala Desa dan perwakilan peserta desa lainnya. (link form kesediaan peserta desa brilian : bbri.id/suratkesediaandesabrilian24).