Airnorth Siap Buka Rute Darwin-Lombok, Kebijakan Slot Jadi Penghambat

Lombok Tengah, IDN Times - Maskapai penerbangan asal Australia, Airnorth, berencana membuka penerbangan langsung rute Darwin-Lombok pada 2024. Namun, rencana tersebut masih terganjal kebijakan pemerintah Indonesia terkait slot penerbangan internasional.
Menurut Manager Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto, pemerintah Indonesia membatasi maskapai asing yang dapat terbang ke Indonesia sesuai perjanjian bilateral dengan Australia. Saat ini, slot penerbangan maskapai Australia ke Indonesia sudah penuh, sementara maskapai nasional Indonesia hanya memiliki sedikit penerbangan ke Australia karena keterbatasan armada.
"Ada perjanjian pemerintah dengan pemerintah, di mana maskapai Australia masuk ke Indonesia dengan 20 slot, begitu juga maskapai Indonesia ke Australia. Slot untuk maskapai Australia sudah penuh, terutama ke Bali dan Jakarta. Sedangkan dari maskapai nasional kita masih sedikit karena kekurangan armada. Pemerintah ingin melindungi maskapai nasional dengan kebijakan ini," jelas Arif, Sabtu (23/11/2024).
1. Kesiapan Bandara di Lombok

Airnorth telah melakukan survei dan verifikasi di Bandara Lombok pada Februari 2024. Dari sisi infrastruktur, Bandara Lombok dinyatakan siap melayani penerbangan internasional. Apron bandara telah diperluas dari 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi, dengan kapasitas 16 pesawat, terdiri dari 10 narrow-body dan 6 wide-body.
Runway bandara juga telah ditingkatkan, dari panjang sebelumnya 2.750 meter menjadi 3.300 meter, sehingga mampu melayani pesawat sekelas Boeing 777. Selain itu, terminal penumpang diperluas hingga mencapai 43.501 meter persegi dengan kapasitas melayani 7 juta penumpang per tahun, dua kali lipat dari sebelumnya.
“Fasilitas di Bandara Lombok sudah sangat siap untuk operasional pesawat Airnorth,” ujar Arif.
2. Airnorth telah lakukan survei dan verifikasi di Bandara Lombok

Arif berharap pemerintah dapat meninjau ulang kebijakan yang membatasi maskapai asing masuk ke Indonesia. Hal ini penting agar Airnorth dapat merealisasikan penerbangan langsung Darwin-Lombok, yang dinilai akan mendukung Lombok sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
"Dengan kondisi armada maskapai nasional yang belum memadai, sulit bagi kita mengandalkan mereka untuk membuka rute internasional seperti ke Australia. Sementara itu, maskapai asing seperti Airnorth sudah siap, tetapi terhambat oleh kebijakan," tambahnya.
3. Baru dua rute penerbangan internasional

Saat ini, Bandara Lombok baru melayani dua rute internasional, yakni ke Singapura dengan maskapai Scoot yang terbang dua kali seminggu, dan ke Kuala Lumpur, Malaysia, yang dilayani oleh AirAsia serta Batik Air Malaysia.
Arif menilai penambahan rute internasional seperti Darwin-Lombok akan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah. “Kami berharap kebijakan ini dapat direvisi agar peluang pengembangan rute internasional bisa dimanfaatkan dengan optimal,” tutup Arif.