Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Dosa Besar Manusia yang Mematikan, Wajib Kamu Hindari

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/Universo Crypto)

Menurut KBBI, dosa adalah perbuatan yang melanggar hukum Tuhan maupun agama. Dosa juga dapat dimaknai sebagai perbuatan salah, baik itu terhadap orangtua, adat, hingga negara. Bukan hanya itu, dosa juga disebut sebagai perilaku yang bertentangan dengan prinsip-prinsip moral.

Dosa menjadi salah satu hal yang diajarkan kepada berbagai umat agama. Salah satunya mengenai 7 deadly sins atau disebut juga sebagai tujuh dosa besar. Lantas seperti apa wujud dari dosa-dosa besar yang bernama 7 deadly sins ini?

Berikut 7 dosa besar manusia yang mematikan, wajib kamu hindari.

1. Kesombongan

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/Universo Crypto)

Kesombongan atau pride adalah puncak dari tujuh dosa besar, dosa yang paling utama dan paling berbahaya. Kesombongan adalah sifat yang membuat manusia memiliki keyakinan berlebihan pada kemampuannya sendiri, sehingga tidak menyadari adanya anugerah dari yang Maha Kuasa.

Manusia yang dikuasai oleh kesombongan akan merasa dirinya paling benar diantara yang lain. Sifat ini juga bisa membuat manusia sangat mencintai dirinya sendiri dan akan melakukan apapun untuk menjaga harga dirinya.

2. Ketamakan

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/Significados)

Ketamakan atau greed berarti keserakahan atau hasrat besar untuk memiliki kekayaan. Orang yang tamak akan menyimpan kekayaan untuk dirinya sendiri tanpa orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan.

Bahkan orang yang tamak rela menjual apapun untuk mendapatkan kekayaan, padahal sebenarnya kekayaan sendiri sifatnya hanya sementara. Selain kekayaan, ketamakan juga dapat membuat manusia berambisi memenuhi kepentingan pribadinya dengan cara apapun, termasuk melakukan pengkhianatan.

Bagi orang tamak, mencuri, merampok, dan menipu dianggap sebagai usaha untuk memperoleh kekayaan atau sesuatu yang dia inginkan. Lalu, yang lebih parah lagi, dia tidak mau membagikan apapun yang dimilikinya untuk menolong sesama manusia yang membutuhkan.

3. Iri hati

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/Veredas Do Ide)

Iri hati atau envy adalah perasaan tidak puas atau tidak senang saat melihat kelebihan orang lain. Kelebihan ini bermacam-macam jenisnya, bisa jadi kekuasaan, harta, prestasi, jabatan, hingga kebahagiaan. Umumnya, perasaan iri hati ini muncul karena adanya ketidakmampuan dalam memiliki sesuatu yang lebih baik dan karena merasa tidak puas saat melihat kebahagiaan orang lain.

Di era media sosial ini, kita bisa lebih mudah merasa iri kepada orang lain. Sebab, kita bisa melihat pencapaian dan kelebihan orang lain melalui foto atau video yang mereka unggah di media sosial.

4. Kemarahan

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/Stephen Criscolo)

Kemarahan atau wrath, dalam bahasa latin disebut dengan ‘ira’. Dalam kondisi normal, marah adalah respon alami yang muncul saat melihat ketidakadilan. Namun, kemarahan dalam dosa besar lebih dari itu karena dapat menimbulkan perbuatan jahat. Sebab, kemarahan sama dengan keinginan untuk melukai atau membunuh orang lain secara sengaja.

Perasaan ini bisa muncul dari alasan yang egois, seperti kecemburuan atau yang lainnya. Ketika seseorang dikuasai oleh amarah, dia akan kesulitan untuk menggunakan akal pikirannya, sehingga bisa dengan mudah melukai orang lain, baik melalui kata-kata maupun tindakan.

5. Nafsu

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/Author Ginger Lee)

Nafsu atau lust didefinisikan sebagai nafsu birahi yang berarti keinginan untuk merasakan kenikmatan seksual secara berlebihan. Oleh karena itu, hal-hal seperti sexual addiction, adultery, rape, fornication, perversion, bestiality, dan incest termasuk ke dalam nafsu birahi ini.

Padahal sebenarnya nafsu dengan seks merupakan hal yang berbeda. Seks adalah cara manusia untuk berkembang biak dan termasuk pemberian dari Tuhan kepada laki-laki dan perempuan yang terikat dalam suatu pernikahan.

Sedangkan nafsu merupakan keinginan untuk mendapatkan kenikmatan seks yang berlebih hingga tenggelam di dalamnya dan tidak mempercayai adanya kenikmatan yang bisa didapatkan dari hal lain.

6. Kerakusan

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/wildpixel)

Rakus atau gluttony adalah dosa yang timbul dari kebiasaan makan secara berlebih hingga apa yang dimakan pada akhirnya terbuang begitu saja. Singkatnya, kerakusan berhubungan dengan cara makan kita.

Seorang manusia dikatakan rakus jika makan sebelum waktunya, mengkonsumsi makanan yang harganya sangat mahal, makan dengan berlebihan, makan dengan hasrat yang besar, makan secara cepat karena tidak mau kalah dari yang lain, dan makan secara liar seperti binatang.

Selain berhubungan dengan makan, kerakusan juga bisa dikaitkan kepada keinginan yang berlebihan untuk mendapatkan uang. Manusia yang diperbudak oleh kerakusan akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta dan kekayaan. Bahkan, dia menghargai harta kekayaannya lebih dari Tuhan.

7. Kemalasan

Ilustrasi dosa besar manusia yang mematikan yang wajib kamu hindari. (Pinterest/dailysiacom)

Kemalasan atau sloth merupakan kondisi tidak peduli pada apapun yang ada di sekitarnya. Kemalasan termasuk ke dalam dosa besar karena dapat membuat manusia gagal dalam memaksimalkan potensi yang sudah diberikan oleh Tuhan.

Manusia yang malas biasanya mudah menyerah, tidak memiliki keinginan untuk bertindak, sering melakukan kecerobohan, dan hanya berusaha dengan setengah hati. Lebih dari itu, kemalasan dapat berkaitan dengan rasa putus asa yang akan membuat manusia gagal memaksimalkan talenta yang dimilikinya.

Nah itulah 7 dosa besar manusia yang mematikan, wajib kamu hindari. Semoga kita mampu menghindarinya, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hirpan Rosidi, S.Psi
EditorHirpan Rosidi, S.Psi
Follow Us