6 Novel Terbaik karya Charles Dickens yang Wajib Kamu Baca

Charles Dickens adalah seorang penulis novel, cerpenis, reformis dan juga pekerja sosial. Dalam kariernya sebagai seorang penulis novel, Dickens telah menulis banyak sekali karya sastra yang hingga hari ini masih terus mengundang para pembaca.
Charles Dickens lahir di Inggris pada 7 Februari 1812 dan menghabiskan masa kecilnya di beberapa kota di Inggris mengikuti orangtuanya. Ketidakmampuan secara ekonomi sempat memaksa Dickens untuk tidak dapat bersekolah, namun pada tahun 1927, ia sempat mendapatkan pendidikan berkat koneksi yang ibunya miliki.
Dalam kariernya sebagai seorang penulis, Charles Dickens juga menjadi orang terkemuka dengan hasil karyanya yang selalu mendapat perhatian publik. Beberapa karya populer dari Charles Dickens adalah The Pickwick Papers, Oliver Twist, A Tale of Two Cities dan masih banyak lagi.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 6 novel terbaik karya Charles Dickens yang wajib kamu baca.
1. Oliver Twist

Novel ini merupakan karya Dickens pertama dengan unsur kritik. Dickens menceritakan kehidupan Oliver, sosok anak yatim piatu yang ditinggal sang ibu setelah melahirkannya. Sementara itu, Oliver tidak mengetahui siapa sosok ayahnya.
Selebihnya, pembaca diajak melihat kehidupan anak-anak pencuri di London. Buku ini pertama kali dipublikasikan pada 1838.
2. A Christmas Carol

Cerita tentang A Christmas Carol pertama kali diterbitkan pada 19 Desember 1843. Genre di dalamnya mengusung cerita tentang hantu-hantu di hari Natal yang dikenal dengan sebutan Christmas Carol. Dickens menulis cerita ini terinspirasi dari keadaan keluarganya sendiri yang sempat terlilit utang pada Oktober 1843.
Ia kemudian bekerja sebagai penulis untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Selain itu, Dickens juga menggambarkan arti dari Natal melalui cerita ini. Novel karya Dickens yang satu ini menyita banyak perhatian penggiat literatur karena alur ceritanya yang membuat banyak orang jatuh cinta.
3. Dombey and Son

Charles Dickens menyajikan stereotype orang kaya di masa pra-industri, yang digambarkan sombong dan lebih menyukai anak lelaki ketimbang anak perempuan. Paul Dombey, saudagar kaya pemilik perusahaan pelayaran, sangat bahagia saat istrinya melahirkan anak lelaki.
Meski sebelumnya Paul sudah memiliki anak perempuan bernama Florence, tetapi dia membenci anak itu karena dia selalu mengharapkan anak laki-laki.
4. David Copperfield

David Copperfield terbit pada November 1850. Novel ini mengisahkan petualangan pemuda dengan masa kecil tak bahagia dan miskin. Di antara semua karakter, ada Murdstone, sosok ayah tiri David.
Satu-satunya yang memberikan perhatian lebih pada David ditemani bibi yang tangguh. Sementara itu, ada sosok Dora dan Micawber, dua orang perempuan cantik yang menyita perhatian David.
Buku ini juga dinobatkan sebagai cerita favorit anak-anak. Manurut banyak sumber, novel ini terinspirasi dari Maria Beadnell, cinta pertama Dickens yang terhalang restu ayah Maria. Karakter tokoh Dora, istri pertama David Copperfield disebut-sebut terinspirasi dari sosok Maria.
5. Bleak House

Bleak House adalah buku yang isinya tentang kritik sosial terhadap kehidupan di London pada pertengahan abad 19. Dickens mengambil setting waktu tahun 1852 yang secara khusus menyorit kebobroknya sistem hukum perdata di Inggris waktu itu, secara spesifik mengenai hal waris.
Ada sebuah kasus hak waris yang dilangsungkan selama bertahun-tahun, bahkan beberapa generasi telah mati dan dilahirkan selama kasus tersebut berlangsung. Kasus ini dikenal dengan nama kasus Jarndyce dan Jarndyce.
Kasus ini disebut-sebut menghabiskan seluruh energi, waktu, dan kepandaian para pengacara di High Court of Chancery, London, dan para penuntut hak waris yang tadinya muda dan penuh harapan, lama kelamaan-menjadi tua dan hancur hidupnya selama menunggu penyelesaian/keputusan atas kasus Jarndyce dan Jarndyce.
Kasus ini telah membuat nasib banyak orang menjadi begitu sengsara. Persoalannya adalah karena tidak ada pengacara yang mampu memahami surat waris Jarndyce.
6. Great Expectations

Pip, sang tokoh utama dalam novel yang telah diangkat ke layar lebar ini, digambarkan sebagai anak lelaki yatim piatu, hampir mirip dengan tokoh Oliver dalam Oliver Twist. Pip dikisahkan bercita-cita untuk menjadi sosok gentleman setelah melakukan pekerjaan kotor dalam hanya dalam beberapa pekan.
Dalam buku yang terbit pertama kali pada 1861 ini, dibumbui drama kriminal dan rasa bersalah, dendam serta rasa dihargai. Ada juga tokoh Magwitch, seorang narapidana yang menakutkan. Agar tidak terlalu tegang, Dickens menyelipkan karakter Estella, perempuan cantik yang dingin dan optimis. Serta seorang wanita tua, Miss Havisham, sosok pengantin berwajah eksentrik.
Nah itulah 6 rekomendasi novel terbaik karya Charles Dickens yang wajib kamu baca.