Selain Terkenal dengan kawasan wisatanya yang beragam, Lombok juga dikenal dengan berbagai macam kuliner yang ditawarkan. Salah satunya adalah Sate Ikan Tanjung yang merupakan makanan khas Desa Tanjung, Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sate Tanjung ini menjadi salah satu kuliner andalan di Lombok Utara. Biasanya, ini disantap dengan nasi hangat atau bulayak. Penasaran apa saja fakta tentang Sate Tanjung? Yuk simak beberapa hal berikut ini.
Sate Ikan Tanjung adalah makanan yang satu ini tergolong sangat unik karena terbuat dari bahan dasar ikan yang diberi rempah-rempah khusus agar cita rasanya pas di lidah siapapun yang mencicipinya.
Sate ini cukup banyak peminatnya, rasanya yang pedas manis sangat cocok di lidah kaum milenial masa kini. Cocok juga dijadikan sebagai oleh-oleh, karena bisa bertahan seharian.
Seperti namanya, sate ini berasal dari Desa Tanjung Lombok Utara. Pada awalnya sate ini hanya bisa kita temui ketika acara acara adat seperti, kematian, pernikahan dan nyunatang.
Namun seiring berkembangnya zaman dan semakin banyak peminatnya, makanan yang satu ini kini sudah menjadi sajian kuliner yang biasa kita temui sehari hari. Bukan hanya itu saja, para wisatawan yang pernah berkunjung ataupun yang sudah menetap ke Lombok sangat mengenal dan mengakui Kelezatan sate yang satu ini.
Cara pembuatan sate Ini tidak begitu sulit. kita hanya membutuhkan cabai rawit, kunyit, lengkuas, kemiri, jahe, garam dan Ikan sebagai bahan dasar Utama.
Untuk Ikannya, kita bisa memilih bebas. Paling bagus menggunakan ikan tuna atau ikan kakap. Teksturnya yang lembut menambah kenikmatan dari Sate Tanjung.
Semua bumbu tersebut digiling terlebih dahulu, setelah selesai iris kecil ikan yang sudah dibersihkan, lalu campurkan dengan bumbu bumbu yang sudah dihaluskan. Diamkan beberapa saat agar bumbu meresap ke dalam.
Setelah itu, tusuk ikan dan taburi dengan sisa bumbu tadi. Kemudian siapkan arang, untuk memanggang sate tersebut, setelah matang sate siap untuk disajikan. Lebih mantap jika disantap saat sate dalam kondisi hangat.
Sate ini lebih enak dinikmati ketika masih panas. Biasanya masyarakat Lombok menikmatinya bersama dengan lontong atau nasi. Tak sedikit pula wisatawan yang menyukai kuliner satu ini, rasa dari rempahnya yang khas.
Untuk masalah harga, tenang saja karena ramah di kantong. Per tusuknya mulai dari Rp1.000 - 2.000.
Bagaimana, apakah kamu merasa tertarik? Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Lombok Utara ini ya saat kamu berkunjung ke Gili Trawangan dan sekitarnya.