Jepang memang selalu memiliki daya tarik di bidang kuliner, keunikannya mampu menarik peminat dari berbagai negara. Terbukti bahwa kini kian banyak restoran yang menawarkan masakan ala Jepang.
Tetapi, tahukah kamu ternyata ada beberapa makanan Jepang ternyata tidak berasal dari Jepang. Ingin tahu apa saja makanannya, simak penjelasan berikut ini, ya.
Jika kamu sering makan katsu, ternyata katsu diperkenalkan pada awal era Meiji oleh penulis terkenal bernama Fukuzawa Yukichi. Dalam bukunya, Yukichi menulis bahwa kata katsu diambil dari bahasa Prancis yakni cotelette. Kemudian kata cotelette diubah menjadi katsu agar mudah diucapkan.
Sebelumnya, katsu telah mengalami beberapa revisi nama dan pada akhirnya mendapatkan kesepakatan bersama pada era Showa. Dalam bahasa Prancis, istilah cotelette adalah potongan daging bagian kaki atau rusuk atau bisa saja sebutan untuk hidangan yang digoreng dengan tepung roti kemudian dipotong-potong.
Curry rice atau nasi kari, kari yang satu ini berbeda dengan kebanyakan kari Indonesia. Kari jepang terlihat lebih kental dan berwarna coklat gelap. Pada umumnya, curry rice disajikan bersama nasi dan diberi katsu diatasnya. Berbagai sayuran digunakan sebagai campuran membuat kari Jepang seperti wortel, kentang bawang bombay.
Bumbunya yang pekat dan teksturnya yang kental memang tidak terlihat seperti masakan Jepang pada umumnya. Terdapat teori yang mengatakan bahwa kari pertama kali diperkenalkan Inggris ke Jepang pada era Meiji. Kala itu, kapal Inggris berlabuh di Jepang dan membawa rempah-rempah dari India.
Pada awalnya, Jepang mengkategorikan kari sebagai makanan barat. Namun seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat Jepang kemudian mengubah beberapa bumbu dasar dan pada akhirnya terciptalah kari khas Jepang.
Saat ini mi ramen menjadi olahan mi terpopuler di dunia. Bahkan bisa dibilang hidangan mi yang satu ini wajib hadir dalam menu setiap restoran Jepang. Mi ramen adalah hidangan mi yang disajikan dengan kuah kaldu kemudian diberi berbagai macam topping di atasnya.
Ciri khas mi ramen terdapat pada rasa kuahnya yang ringan dan biasanya terbuat dari kaldu ayam, babi atau seafood. Selain itu, mi yang digunakan mi ramen terkenal akan teksturnya kenyal, panjang serta tipis.
Meski banyak yang mengira berasal dari Jepang. Faktanya, mi ramen diperkenalkan oleh imigran China ke Jepang pada abad 19. Sebelumnya, nama ramen diambil dari kata lamian, dalam bahasa China yaitu la yang artinya tarik dan mian adalah mi.
Makanan yang satu ini memang terkenal sebagai hidangan yang mewakilkan hidangan khas Jepang. Penyajiaannya yang terbilang mudah, tempura ditemukan di beberapa rumah makan atau bahkan kita bisa membuatnya sendiri di rumah.
Banyak jenis makanan yang bisa dijadikan tempura seperti semua jenis daging, sayur-sayuran hingga sushi. Meskipun bahan yang digunakan berbeda, semua jenis tempura memiliki proses yang sama. Hal itu dikarenakan tempura adalah nama proses memasaknya.
Menurut sejarah, tempura terinsiprasi dari hidangan khas portugal bernama peixinhos da horta. Bangsa Portugis memperkenalkan makanan ini pada pertengahan abad 15 saat melakukan perdagangan di Jepang. Peixinhos da horta adalah makanan tradisional bangsa Portugis yang berbahan dasar sayuran yang dicampur dengan tempung kemudian digoreng dengan cara deep fried. Terdapat teori yang mengatakan bahwa kata tempura diambil dari kata tempero yang artinya memasak.
Gyoza merupakan camilan pangsit yang berisi campuran daging babi dan sayur kemudian dibungkus dengan kulit pangsit. Saat ini sudah terdapat banyak kreasi gyoza dengan isian daging yang bermacam-macam. Terdapat tiga cara penyajian gyoza yaitu goreng, kuah dan kukus.
Meski dikenal berasal dari Jepang, ternyata gyoza memiliki nama asli jiaozi. Kata jiaozi berasal dari bahasa daerah Manchuria yang sekarang menjadi wilayah timur laut China. Setelah menginvasi Manchuria, tentara Jepang yang telah kembali pulang ingin kembali merasakan jiaozi dan membuatnya ulang di Jepang dengan nama gyoza. Sejak saat itu gyoza mulai dikenal dan menyebar di seluruh Jepang.
Nah, itulah beberapa makanan Jepang yang ternyata asalnya bukan dari Jepang. Tentunya masih banyak makanan lainnya yang memiliki sejarah menarik di baliknya. Dari kelima makanan di atas mana yang sudah kamu coba?