Sepak Bola Antardesa di Dompu Ricuh, Pemain dan Suporter Adu Jotos

Diduga tidak puas pada keputusan wasit

Dompu, IDN Times - Turnamen sepak bola yang digelar di Desa Lune Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berujung ricuh, Senin (21/8/2023). Pemain dan puluhan suporter terlibat adu jotos atau baku hantam di dalam area lapangan.

Insiden ini direkam oleh warga lalu diviralkan di media sosial (medsos) Facebook. Dalam video yang beredar, tampak puluhan suporter merangsek masuk ke area lapangan. Mereka kemudian saling memukul antara supoter dan pemain.

1. Suporter dan pemain terlibat baku hantam

Sepak Bola Antardesa di Dompu Ricuh, Pemain dan Suporter Adu JotosTangkapan layar saat kericuhan berlangsung (Dok/Istimewa)

Mereka terlihat baku hantam bersama sejumlah pemain dan para suporter lain. Beberapa suporter dipukul bahkan ditendang hingga jatuh tersungkur di tanah.

Sejumlah panitia dan beberapa anggota TNI berusaha melerai kericuhan yang berlangsung. Anggota TNI bahkan memukul beberapa suporter menggunakan balok kayu, namun tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: 6 Wisata Air Terjun Perawan di Bima yang Wajib Kalian Kunjungi

2. Diduga tak terima keputusan wasit

Sepak Bola Antardesa di Dompu Ricuh, Pemain dan Suporter Adu JotosIlustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Kedua kubu yang terlibat kericuhan ini merupakan klub dari Desa Ranggo Kecamatan Pajo dan klub dari Desa Nata Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. 

Belum diketahui penyebab pasti kericuhan tersebut. Namun dari informasi yang beredar, lantaran diduga dipicu akibat pelanggaran dari salah satu pemain dan ketidakpuasaan terhadap keputusan wasit.

3. Polisi benarkan ada kericuhan

Sepak Bola Antardesa di Dompu Ricuh, Pemain dan Suporter Adu Jotosilustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Pajo, Ipda Rusnadin yang dikonfirmasi membenarkan insiden kericuhan itu. Namun dia enggan memberikan penjelasan lebih lanjut atas peristiwa yang terjadi.

"Iya ada (kericuhan). Konfirmasi ke Kanit Intel yang berikan izin pertandingan," jawab Rusnadin, Selasa siang (22/8/2023).

Baca Juga: Pemilik Protes, Pemda Bima Terlalu Lama Meminjam Lahan Warga

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya