Tim Balap GT World Challenge Asia Siap Debut Perdana di Mandalika

Lombok Tengah, IDN Times - Menjelang debut perdana GT World Challenge Asia di Indonesia, Pertamina Mandalika International Circuit hari ini melaksanakan pembukaan segel batch ketiga logistik yang terdiri dari 13 kontainer dan 1 unit air freight berisi mobil Lamborghini milik tim Absolute Racing.
Proses ini sekaligus menandai selesainya kegiatan bongkar muat seluruh kontainer milik tim-tim peserta GT World Challenge Asia 2025.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menjelaskan seluruh proses unloading dilakukan dengan pengawasan ketat dari Bea Cukai Mataram, dan MGPA.
Dia mengatakan semua kendaraan balap, peralatan teknis, dan perlengkapan pendukung resmi berada di area paddock sirkuit dan siap menjalani persiapan akhir menjelang free practice pada Jumat (9/5/2025).
1. Cetak sejarah debut balap mobil GT3 di Indonesia

Priandhi mengatakan event GT World Challenge Asia 2025, tidak hanya mencetak sejarah sebagai debut GT3 di Indonesia. Tetapi juga menunjukkan kesiapan Mandalika dari sisi infrastruktur logistik dan manajemen event internasional.
"Mobil-mobil dari berbagai merek ternama seperti Audi, BMW, Corvette, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan, dan Porsche akan menjadi tontonan langka dan menarik bagi pecinta otomotif Tanah Air," kata Priandhi, Selasa (6/5/2025).
2. Mandalika siap menjadi panggung balap mobil kelss dunia

Pihaknya mengaku bangga menyambut tim-tim dari berbagai negara dan memastikan bahwa semua proses logistik berjalan dengan cepat dan aman. Hal ini, kata Priandhi, pembuktian bahwa Mandalika siap menjadi panggung balap mobil kelas dunia.
GT World Challenge Asia 2025 akan melanjutkan seri berikutnya di Pertamina Mandalika International Circuit pada 9-11 Mei 2025. Ajang ini menjadi bagian dari komitmen MGPA dan ITDC dalam menjadikan Mandalika sebagai pusat sport tourism nasional, baik dari sisi motorsport maupun non-motorsport.
“Kehadiran ajang-ajang sport tourism seperti ini tidak hanya memberikan prestasi olahraga, namun juga manfaat nyata bagi sektor pariwisata dan perekonomian NTB," ucap Priandhi.
3. Tim balap mulai merakit kendaraan

Saat ini, tim-tim balap tengah merakit kendaraan dan menata garasi mereka untuk menyongsong sesi latihan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/5/2025). Dia memastikan seluruh proses pengiriman logistik berjalan lancar dan kondisi barang dalam keadaan prima.
“Semua logistik untuk GT World Challenge Asia 2025 telah tiba dalam kondisi baik dan langsung didistribusikan ke masing-masing tim. Mereka saat ini tengah menyiapkan kendaraan di garasi yang juga sudah tersetting dengan standar internasional,” terangnya.
Priandhi menjelaskan pihak pengelola sirkuit bersama panitia penyelenggara terus melakukan pengecekan lintasan dan fasilitas pendukung demi memastikan kelancaran dan keselamatan ajang internasional tersebut.
GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi penggemar otomotif tanah air sekaligus memperkuat posisi Pertamina Mandalika International Circuit sebagai tuan rumah ajang motorsport kelas dunia.
GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi penggemar otomotif tanah air sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai tuan rumah ajang motorsport kelas dunia.
“Kami dari MGPA bersama pihak penyelenggara terus melakukan koordinasi untuk memastikan semuanya siap, baik dari sisi lintasan, marshal, hingga sistem keselamatan. Semua dalam progres yang positif," tandas Priandhi.
GT World Challenge Asia diikuti sebanyak 11 tim balap dengan 33 kendaraan. Jumlah pembalap sebanyak 50 - 60 orang. Jumlah kru, pembalap dan lainnya sebanyak 400 orang sampai 500 orang.