Mobil Formula 4 ikut meramaikan final Kejurnas balap mobil MFoS di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)
Michael menaruh harapan agar Formula 4 Indonesia tidak hanya melahirkan pembalap berprestasi, tetapi juga sumber daya manusia unggul di bidang teknik dan rekayasa balap. Dia mengungkapkan bahwa sejak kedatangan mobil Formula 4 ke Indonesia, pihaknya telah melibatkan mahasiswa dalam proses transfer of technology.
“Harapan kami, dari Formula 4 ini lahir pembalap Formula 1 dari Indonesia, sekaligus teknisi dan engineer Indonesia yang andal. Bahkan sejak proses unboxing mobil, kami sudah melibatkan mahasiswa untuk transfer teknologi,” harapnya.
Michael mengajak para pembalap, tim, dan pelaku industri untuk bergabung. “Join the movement, build your team. Informasi bisa diakses melalui Instagram Formula 4 Indonesia dan ke depan melalui website resmi kami,” pungkasnya.
Peluncuran Formula 4 Indonesia membawa visi besar membangun ekosistem motorsport nasional yang terstruktur dan berkelanjutan. Selama ini, pembalap Indonesia yang ingin menapaki jenjang single seater berstandar FIA harus menempuh jalur luar negeri dengan biaya tinggi.
Dengan kehadiran Formula 4 Indonesia, jalur tersebut kini tersedia di dalam negeri. Kejuaraan ini menyasar pembalap muda yang memulai karier profesional, gentleman driver, serta tim-tim privat yang ingin masuk ke dunia single seater. Selain balap, F4 Indonesia juga mendorong pengembangan sumber daya manusia melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti UI, ITB, UGM, ITS, dan UNS.
Musim 2026 direncanakan Formula 4 menggelar minimal dua seri di Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika. Diharapkan, mulai musim 2027, jumlah putaran ditargetkan meningkat menjadi empat seri per musim.
Setiap putaran akan terdiri dari satu sesi kualifikasi dan tiga balapan, yakni Race 1 berdasarkan hasil kualifikasi, Race 2 dengan sistem reverse grid, serta Race 3 berdasarkan catatan waktu kualifikasi terbaik kedua. Kategori balap dibagi menjadi Pro dan Am
Dari sisi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pgs General Manager The Mandalika, Agus Setiawan, menilai Formula 4 Indonesia semakin memperkuat posisi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai destinasi sport tourism dan investasi.
“Kehadiran event internasional seperti Formula 4 (F4) membuka peluang investasi dan memberikan dampak luas serta berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Agus.