Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

MFoS Digelar di Sirkuit Mandalika, 3 Kejurnas Dilombakan

Mobil balap GT World Challenge Asia seri Mandalika 2025. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Mobil balap GT World Challenge Asia seri Mandalika 2025. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Tengah, IDN Times - Ajang balap bergengsi Mandalika Festival of Speed (MFoS) kembali digelar di Sirkuit Internasional Mandalika pada 18-20 Juli 2025. Event ini hadir dengan semangat yang lebih besar serta ragam kelas balapan yang lebih variatif, memadukan kompetisi resmi dengan semangat komunitas otomotif nasional.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, Minggu (8/6/2025) mengatakan sejak awal penyelenggaraannya, MFoS telah dikenal sebagai ajang motorsport yang menarik perhatian publik, dengan menghadirkan sejumlah balapan unggulan.

1. Gebrakan baru menghadirkan tiga kejuaraan nasional

IMG-20250608-WA0036.jpg
Balap mobil MFoS di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)

Dia menjelaskan beberapa kategori balapan yang telah rutin digelar antara lain adalah Time Attack umum, yang menjadi ajang adu kecepatan para pembalap amatir hingga profesional dengan mobil berbagai merk dalam mencatat waktu terbaik.

Kemudian Time Attack untuk mobil balap Radical, yang menampilkan kendaraan prototipe ringan dengan performa luar biasa di lintasan. Sementara itu, kategori balapan Subaru BRZ juga tak kalah seru, dengan duel antar mobil sport coupe yang menyajikan adrenalin tinggi dari awal hingga akhir balapan.

Tahun ini, kata Priandhi, MFoS membawa gebrakan baru dengan menghadirkan tiga kelas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 yang siap menambah panas persaingan di sirkuit. Ketiga kelas tersebut adalah Kejurnas Balap Mobil 1200 cc, Kejurnas Balap Mobil 1500 cc, dan Kejurnas Balap Mobil 3600 cc.

Dia mengatakan penambahan tiga kelas kejurnas ini tidak hanya memperluas cakupan kompetisi, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi pembalap lokal dan nasional untuk tampil dan berkembang di level yang lebih tinggi. Salah satu hal paling menarik dari MFoS tahun ini adalah format unik. Krida Toyota Agya One Make Race (OMR) akan digelar dengan format start bersamaan kelas Kejurnas 1200 cc.

Pada MFoS sebelumnya, Krida Toyota Agya One Make Race merupakan sebuah kelas balapan yang menjadi bagian dari MFoS. Dengan format start bersamaan kelas Kejurnas ITCR kelas 1200 cc, peserta Krida Toyota Agya OMR yang juga mendaftar di Kejurnas 1200 cc akan berkesempatan meraih dua gelar juara dalam satu balapan, yaitu Juara Kejurnas 1200 cc dan Juara Krida Toyota Agya OMR.

"Skema ini dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi para peserta, sekaligus mendorong mereka naik level ke kompetisi nasional," jelas Priandhi.

2. Mendorong ekosistem balap mobil di Indonesia

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Priandhi mengaku optimis terhadap perkembangan MFoS ke depan. MFoS merupakan salah satu bentuk komitmen untuk mendorong ekosistem motorsport di Indonesia, khususnya balap mobil. Dengan hadirnya Kejurnas di MFoS, Priandhi berharap Mandalika bisa menjadi pusat pembinaan dan kompetisi bagi talenta-talenta balap Tanah Air.

Priandhi juga menekankan bahwa keberagaman kelas balapan yang ditawarkan MFoS menjadikannya salah satu event motorsport paling inklusif dan atraktif di Indonesia saat ini. Dari pembalap pemula hingga profesional, semua memiliki ruang untuk tampil dan berkembang di lintasan Sirkuit Mandalika.

Dengan kombinasi antara semangat komunitas dan kompetisi resmi, kata dia, MFoS terus memperkuat posisinya sebagai magnet utama motorsport roda empat nasional. "Informasi resmi terkait jadwal balapan, pendaftaran peserta, dan regulasi teknis akan diumumkan melalui kanal resmi MGPA dan MFoS dalam waktu dekat," terangnya.

3. Dukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Mandalika

IMG-20250608-WA0038.jpg
Balap mobil MFoS di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)

Diharapkan, dengan adanya event MFoS ini, kualitas penyelenggaraan ajang balap roda empat di Mandalika semakin meningkat. Sehingga pada akhirnya turut mendukung peningkatan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara di Mandalika.

Menurut Priandhi, hal ini sesuai dengan arahan dari induk holding MGPA yaitu InJourney Holding, sebagai holding di bawah Kementerian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us