Balapan GT World Challenge Asia, 2 Pangeran Johor Berlaga di Mandalika

Lombok Tengah, IDN Times - Menjelang perhelatan GT World Challenge Asia 2025, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyambut tamu kehormatan dengan menjemput langsung pangeran Johor, Malaysia, yang akan berpartisipasi sebagai pembalap di ajang bergengsi tersebut.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, bersama Wakil Direktur Utama MGPA Samsul Purba dan Chairman GT World Challenge Asia 2025 Rully Habibie, menyambut kedatangan pangeran Johor di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Rabu (7/5/2025).
1. Pangeran Johor aktif di kejuaraan tingkat regional dan internasional

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan bahwa balap mobil GT World Challenge Asia 2025 menjadi salah satu ajang motorsport paling dinantikan tahun ini. Dengan kehadiran pembalap dari berbagai negara, termasuk figur bangsawan seperti pangeran Johor, Sirkuit Mandalika semakin teguh menempatkan diri sebagai destinasi utama olahraga otomotif dunia.
Pangeran Johor, Prince Jefri Ibrahim dan Prince Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang aktif dalam dunia otomotif dan telah mengikuti berbagai kejuaraan balap tingkat regional maupun internasional. Partisipasinya di Sirkuit Mandalika menambah prestise dan atmosfer kompetitif dalam ajang GT World Challenge Asia 2025.
2. Kedatangan pangeran Johor memberikan nilai tambah

Priandhi mengatakan keikutsertaan tokoh penting dari negara tetangga Malaysia itu memberikan nilai tambah secara strategis. Bukan hanya dari sisi olahraga, tetapi momentum penting untuk memperkuat hubungan diplomatik serta kerja sama ekonomi, pariwisata, dan budaya antara Indonesia dan Malaysia.
Dengan kombinasi antara kompetisi balap kelas dunia dan kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh, GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika diyakini akan menjadi salah satu perhelatan motorsport paling berkesan dalam sejarah Indonesia. Dia mengatakan kehadiran pangeran Johor menjadi kehormatan besar bagi MGPA.
"Apalagi beliau akan ikut serta secara langsung dalam balapan. Ini memperlihatkan bahwa GT World Challenge Asia di Mandalika memiliki daya tarik global yang kuat,” tutur Priandhi.
3. Diikuti 50 sampai 60 pembalap

Tim-tim balap sudah merakit kendaraan dan menata garasi mereka untuk menyongsong sesi latihan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/5/2025). Dia memastikan seluruh proses pengiriman logistik berjalan lancar dan kondisi barang dalam keadaan prima.
Priandhi menjelaskan pihak pengelola sirkuit bersama panitia penyelenggara terus melakukan pengecekan lintasan dan fasilitas pendukung demi memastikan kelancaran dan keselamatan ajang internasional tersebut.
GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi penggemar otomotif tanah air sekaligus memperkuat posisi Pertamina Mandalika International Circuit sebagai tuan rumah ajang motorsport kelas dunia.
GT World Challenge Asia 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi penggemar otomotif tanah air sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai tuan rumah ajang motorsport kelas dunia.
GT World Challenge Asia diikuti sebanyak 11 tim balap dengan 33 kendaraan. Jumlah pembalap sebanyak 50 - 60 orang. Jumlah kru, pembalap dan lainnya sebanyak 400 orang sampai 500 orang.