4 Pembalap Indonesia Berlaga di GT World Challenge Asia Seri Mandalika

Lombok Tengah, IDN Times - Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Circuit yang terletak di kawasan The Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan mencetak sejarah akhir pekan ini. Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah putaran kedua balap roda empat internasional GT World Challenge Asia 2025 yang digelar pada 9–11 Mei 2025.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan untuk pertama kalinya balap roda empat internasional GT3 digelar di Indonesia. Dengan jumlah partisipasi luar biasa sebanyak 34 mobil dari berbagai negara, sehingga menjadi momen bersejarah di Sirkuit Mandalika.
"Indonesia kini tercatat sebagai negara keenam yang menjadi tuan rumah kejuaraan GT3 terbesar dan paling kompetitif di Asia tersebut, sementara Pertamina Mandalika International Circuit menjadi sirkuit ke-12 yang menyelenggarakan seri GT World Challenge Asia," kata Priandhi, Kamis (8/5/2025).
1. Empat pembalap Indonesia ikut berlaga

Dia mengatakan keunikan dan daya tarik The Mandalika menjadi salah satu faktor yang mendorong tingginya antusiasme peserta GT World Challenge Asia seri Mandalika 2025.
Sepanjang sejarah penyelenggaraan kejuaraan ini, jumlah peserta melebihi 34 mobil hanya pernah terjadi sekali, yakni saat GT World Challenge Asia digabung dengan Japan Cup di Fuji Jepang pada 2023.
Dia menyebut sebanyak empat pembalap Indonesia turut ambil bagian di antara 68 pembalap yang berlaga pada ajang GT World Challenge Asia 2025 seri Mandalika. Keempat pembalap Indonesia itu adalah juara bertahan kelas Am David Tjiptobiantoro, Setiawan Santoso, Anderson Tanoto, dan Andrea Anatra.
"Mereka akan membawa nama bangsa Indonesia di kancah balap mobil internasional," terang Priandhi.
2. Mandalika berkembang menjadi pusat sport tourism

Priandhi menyampaikan bahwa Mandalika kini bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata. Tetapi juga telah berkembang menjadi pusat sport tourism yang semakin diperhitungkan.
"Ini membuktikan bahwa The Mandalika telah siap menjadi bagian kalender balap mobil internasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sport tourism," ujarnya.
3. Diramaikan berbagai balapan pendukung

Selain menyuguhkan balapan utama GT World Challenge Asia, kata Priandhi, ajang ini juga akan diramaikan oleh berbagai balapan pendukung (supporting race) yang tidak kalah seru.
Seperti Subaru BRZ Super Series, Agya One Make Race, dan Time Attack yang dikemas dalam satu rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 1 yang akan menambah keseruan akhir pekan balap di Sirkuit Mandalika.
Dia menyebutkan tiket tersedia mulai dari Rp 50.000 dan dapat dibeli di Circuit Store (Red Gate) hingga 8 Mei, atau langsung di loket tiket Green Gate selama acara berlangsung.