Zulkieflimansyah Respons Soal Isu Zul-Rohmi Jilid II Tak Direstui TGB

Gubernur NTB periode 2018-2023 ini menyatakan dirinya sudah bersahabat dengan TGB sejak lama. Sehingga komunikasi dirinya dengan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo itu juga sangat baik.

Mengenai kabar belum ada restu TGB untuk paket pasangan Zul-Rohmi jilid II pada Pilgub NTB 2024, Zulkieflimansyah mengatakan supaya seru. Ia meminta ditanyakan langsung kepada TGB maupun Sitti Rohmi Djalilah soal kelanjutan paket pasangan Zul-Rohmi jilid II.

"Kalau saya yang jawab nanti disangka ngarang-ngarang. Tanya beliau sendiri. Yang jelas komunikasi dan hubungan saya dengan TGB sangat baik. Komunikasi dan hubungan saya dengan Bu Rohmi juga sangat baik. Iya, insyaallah lanjut jilid II," kata pria asal Sumbawa ini.

Ketua DPP PKS ini menambahkan untuk mengusung paket pasangan Zul-Rohmi jilid II masih kurang dua kursi. Untuk mengusung pasangan Cagub dan Cawagub pada Pilgub NTB 2024, minimal harus ada 13 kursi parpol di DPRD NTB.

Sementara, PKS memiliki 8 kursi dan Partai Perindo sebanyak tiga kursi. Sehingga masih kekurangan dua kursi untuk mengusung pasangan Cagub dan Cawagub NTB.

"Kami sama Bu Rohmi belum cukup partainya. Sedang mencoba mencari kecocokan dengan partai-partai lain. Mudah-mudahan jodoh dan bisa maju dalam Pilkada 2024," ujarnya.

Bang Zul mengaku akan mendaftar di semua parpol untuk Pilgub 2024. Ia mengklaim, semua parpol meminta dirinya untuk mendaftar.

"Termasuk Hanura yang punya kursi satu pun meminta kami daftar dan mereka nanti yang menyeleksi. Semuanya minta kami daftar dan ndak ada salahnya kami daftar semua. Jadi siapa yang dipilih nanti, masing-masing partai lah menentukan," katanya.

Pada Pilgub 2018, Zulkieflimansyah berpasangan dengan Sitti Rohmi Djalilah sebagai Cagub dan Cawagub NTB. Pasangan Zul-Rohmi kemudian menjadi pemenang Pilgub NTB 2018 dan dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada 19 September 2018.