Warga NTB Diminta Pakai Motor saat Menonton MotoGP Mandalika

Mataram, IDN Times - Pecinta ajang balapan di Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta mengendarai motor roda dua saat menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.
Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi terkait transportasi MotoGP 2023 yang dilakukan Pemprov NTB, penyelenggara, dan Polda NTB.
"Dari hasil rapat koordinasi kami terkait transportasi untuk menonton paling enak kita anjurkan warga NTB pakai kendaraan roda dua atau sepeda motor. Supaya kalau cari parkir dekat pintu masuk gampang daripada pakai mobil," kata Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023 Jamaluddin Maladi di Mataram, Sabtu (7/10/2023).
1. Penonton tidak dilarang pakai mobil

Pemprov NTB meminta warga menggunakan kendaraan bermotor roda dua saat menonton balapan di Sirkuit Mandalika. Meskipun demikian, pemerintah daerah tidak melarang bagi warganya yang mengendarai kendaraan roda 4.
Tetapi, ia mengimbau penonton yang memakai mobil supaya membawa keluarga atau teman-temannya yang punya tiket dalam satu mobil
"Jangan sendiri kalau pakai mobil. Bisa bawa keluarganya yang sudah beli tiket, mengajak saudaranya nonton bareng. Kita anjurkan begini supaya tidak banyak mobil yang wara-wiri di sana," terang Jamaluddin.
Ia menambahkan area parkir di dalam Sirkuit Mandalika mampu menampung belasan ribu kendaraan. Ia juga optimis pada tahun ini tidak akan macet seperti saat MotoGP 2022. Karena akses jalan di depan Sirkuit Mandalika sudah dua jalur dan empat lajur.
2. Penonton luar NTB disiapkan suttle bus gratis

Bagi penonton yang datang dari luar NTB, kata Jamaluddin, telah disiapkan 45 suttle bus gratis di sejumlah pintu masuk. Antara lain, Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, dan Eks Bandara Selaparang Kota Mataram.
Untuk suttle bus di Bandara Internasional Lombok, belum diputuskan apakah ada suttle bus gratis atau berbayar. Para pelaku usaha jasa transportasi lokal menginginkan agar transportasi dari Bandara Internasional Lombok menuju Sirkuit Mandalika berbayar menggunakan angkutan sewa khusus (ASK).
"Dengan harga standar Rp150 - 165 ribu sekali jalan. Mereka bisa patungan kalau penumpangnya banyak," ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.
3. Lokasi penukaran tiket MotoGP di Lombok dan Jakarta

Sementara, bagi penonton yang telah membeli tiket, sudah dapat melakukan proses penukaran. MGPA dan Dyandra&Co telah menyiapkan lokasi penukaran tiket atau redemption ticket points yang tersebar di berbagai titik di Jakarta dan Lombok, NTB.
Presiden Direktur Dyandra&Co Daswar Marpaung menyiapkan beberapa lokasi dengan range waktu cukup panjang agar penonton bisa memilih tempat penukaran yang paling sesuai dari sisi waktu maupun aksesnya.
"Kami ingin memastikan kenyamanan calon penonton dengan proses penukaran yang mudah dan cepat, tidak perlu sampai ada antrean panjang," kata Daswar, Sabtu (7/10/2023).
Di Jakarta, penukaran tiket bisa dilakukan di Sarinah untuk kategori Premiere Class, Deluxe Class, Grandstand Premium, Grandstand Regular, dan Festival. Proses penukaran tiket dibuka pada 5-8 Oktober setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.
Sementara itu, penukaran tiket di NTB untuk kategori Grandstand Premium, Grandstand Regular, dan Festival, dilakukan di kantor BLKLN NTB (eks embarkasi), eks Bandara Selaparang, dan GOR Tripat pada 11-15 Oktober pukul 08.00-17.00 WITA.
Adapun untuk kategori Premiere Class dan Deluxe Class, penukaran tiket dilakukan di Bandara Internasional Lombok, tepatnya area parkir Masjid Al-Faradis, pada 12-15 Oktober 2023 pukul 08.00-17. 00 WITA.
4. Penjualan tiket hingga 14 Oktober
Daswar menambahkan penonton harus membawa dan menunjukkan e-ticket untuk kemudian divalidasi petugas pada sistem. Selanjutnya petugas akan mengisi data pengambil gelar dan setelah itu penonton akan langsung mendapatkan gelang.
Bagi para penggemar MotoGP yang belum mendapatkan tiket, penyelenggara masih membuka ticket box hingga 14 Oktober 2023 pada sejumlah lokasi di Lombok. Ia menyebutkan ada 13 titik pembelian tiket yang dibuka.
Yakni Natura Cafe & Resto, Kava Kopi, Nangkring 1.0, Acibara, Rota Kopi, Melati Resort, Pratama Tours, Jelly Potter Caffe, Ketemu Cafe, Astindo NTB, Epicentrum Mall, Kinta Cafe, dan Happy Cafe.