Video Siswi SMK di Lombok Lakukan Bullying ke Temannya Viral di Medsos

Mataram, IDN Times - Video seorang siswi SMKN 3 Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang di-bully (perundungan) teman sekelasnya viral di media sosial. Kepala SMKN 3 Pujut Lombok Tengah, Akhirman Akbar yang dikonfirmasi IDN Times, Selasa (7/3/2023) membenarkan peristiwa tersebut.
Akbar tak menjelaskan secara detail kasus bullying yang terjadi di SMKN 3 Pujut. Namun ia mengatakan kasus ini sedang ditangani pihak sekolah. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Aidy Furqan mengatakan Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 3 Pujut sudah diminta segera menyelesaikan kasus bullying ini. Rencananya, Rabu (8/3/2023), Kepala SMKN 3 Pujut dipanggil ke Mataram terkait kasus tersebut.
1. Berawal dari ketersinggungan dalam percakapan di WhatsApp Grup
Aidy menjelaskan dirinya sudah menghubungi Kepala SMKN 3 Pujut terkait video viral siswi yang menjadi korban bullying. Kepala SMKN 3 Pujut diminta segera mengambil tindakan.
"Saya minta anak-anak yang ada di video itu segera diinventarisasi masalahnya apa. Jawaban mereka sebenarnya sedang bergurau dengan kelompok mereka. Mereka punya geng-geng istilahnya," terang Aidy.
Peristiwa tersebut berawal dari percakapan di WhatsApp Grup antara siswa-siswi sesama kelompoknya. Dalam percakapan di WhatsApp Grup, kemudian ada yang tersinggung.
"Akhirnya temannya dikerjain di kelas. Mereka teman sekelas. Anak-anak itu tidak ada yang cedera. Mereka masuk sekolah bareng juga. Cuma terlanjur beredar videonya," ungkap Aidy.