Lombok Barat, IDN Times – Dua rumah warga di Dusun Kombang Desa Buwun Mas Sekotong Lombok Barat rusak tertimbun tanah laongsor. Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WITA, Minggu (5/12/2021).
Akibat tanah longsor itu, akses jalan tertutup menuju Desa Buwun Mas Sekotong hingga Senin (6/12/2021) pagi ini. Sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kapolsek Sekotong, Iptu I kadek Sumerta SH mengatakan, bencana alam tanah longsor ini mengakibatkan dua unit rumah terkena dampak. Salah satu rumah terkan timbunan tanah dan bebatuan. Sementara satunya lagi ambruk dan rusak parah.
"Satu rumah hanya tertimbun tanah dan satu unit rumah ambruk,” kata Sumerta, Senin pagi ini.
Dua anak mengalami luka karena kena hempasan tanah. Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Warga mengalami kerugian secara materi.
Akibat tanah longsor, dua warga di Desa Buwu Mas tertimpa longsoran. Salah satu korban adalah anak perempuan berusia empat tahun. Dia mengalami luka ringan di bagian kepala.
“Saat ini sudah dirawat di Klinik Jepun Dusun Kombang,” jelasnya.
Sedangkan, satu korban lainnya anak laki-laki usia lima tahun. Dia tidak mengalami luka, namun masih terkejut atau shock. Akibat dari tanah longsor itu, jalan sepanjang kurang lebih 50 meter itu sulit dilalui kendaraan.
Dari pantauan di lokasi, akses jalan tertutup oleh tanah dan bebatuan. Hal ini membuat kendaraan sulit untuk melintas.
“Jalan ini merupakan penghubung antara Desa Buwun Mas dengan Desa Persiapan Belongas," katanya.
Tidak ada pohon besar di lokasi longsor yang dapat menyerap air ketika hujan deras. Hanya ada semak belukar. Hal ini membuat risiko longsor semakin besar di wilayah itu.
“Yang mana hanya di penuhi oleh semak belukar," imbuhnya.
Setelah kejadian tanah longsor, Polsek Sekotong bersama jajarannya serta babinsa Desa Buwun Mas telah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Sekotong. Hari ini timbunan longsor akan mulai dibersihkan jika cuaca mendukung.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Barat,” katanya.