Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Investasi di Lombok Timur Tahun 2022 Lampaui Target

Husnul Basari Kadis DPMPTSP Lombok Timur (dokumen pribadi/Supardi)

Lombok Timur, IDN Times - Sepanjang tahun 2022 lalu, jumlah investasi yang masuk di Kabupaten Lombok Timur mencapai Rp 7,5 Triliun. Capaian ini melampaui target sebesar Rp1, 9 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Timur Husnul Basri menyampaikan jumlah capain investasi ini terlihat dari Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dimohonkan sepanjang 2022 sebanyak 10 ribu lebih.

"Jumlah capaian Itu berdasarkan akumulasi NIB yang dimohonkan pada tahun 2022 dan berdasarkan isian data NIB yang disisi oleh pelaku usaha melalui sistem Online Single Submission (OSS). Tapi apakah jumlah itu hanya didapatkan di tahun 2022 saja tentu tidak," ujarnya.

1. 10 ribu NIB yang telah keluar didominasi oleh NIB UKM

ilustrasi risiko usaha (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari 10 ribu NIB yang telah dikeluarkan itu diakuinya didominasi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM). Mulai dari pedagang cilok, nasi dan UKM lainnya.

Kata dia, saat ini satu NIB bisa untuk menjalankan lebih dari satu usaha yang berbeda di lokasi berbeda-beda. Hal itu berdasarkan peraturan pemerintah (PP) nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko. 

"Karena SIUP TDP itu sekarang dikeluarkan satu kali seumur hidup tidak seperti tahun sebelumnya dimana Siup TDP itu diperpanjang sekali lima tahun," ungkapnya.

2. Target investasi tahun ini mengalami kenaikan

IDN Times

Sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa target investasi yang akan dibebankan kepada DPMPTSP Lombok Timur pada tahun ini. Akan tetapi diperkirakan jumlah target tahun ini akan naik menjadi Rp 2,2 triliun. 

Kenaikan target investasi di Lombok Timur ini, disebutnya imbas dari kenaikan target investasi di Provinsi NTB pada tahun ini juga mengalami kenaikan.

"Kayaknya tahun ini target investasi kita naik karena investasi NTB juga naik. Target ini sebagai penyemangat kita dalam bekerja meskipun tidak bisa tercapai nanti ini juga akan menjadi bahan evaluasi kerja kami," Jelasnya.

3. Lombok Timur disebut aman sebagai tempat berinvestasi

IDN Times

Meski belakangan ini terjadi insiden pembakaran hotel milik PT Temada yang ada di Kecamatan Jerowaru, akan tetapi hal itu diakuinya tidak berpengaruh terhadap kondisi investasi di Lombok Timur.

Insiden pembakaran itu dinilai hanya sebatas kesalahpahaman antara kedua pihak, baik dari masyarakat maupun pemilik hotel sendiri. Selain itu, meski adanya insiden itu,  Lombok Timur dinilai juga sangat aman untuk berinvestasi.

"Insya Allah Lombok Timur aman untuk berinvestasi, itu hanya kesalah pahaman saja dan sekarang sudah ditangani oleh kepolisian," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us