Praya, IDN Times - Dorna Sports, promotor ajang perlombaan MotoGP, melakukan peninjauan ke Bandara Lombok, Rabu (7/4/2021).
Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta, meninjaukesiapan fasilitas Bandara Internasional Abdul Majid (BIZAM) atau Bandara Internasional Lombok dalam menyambut gelaran adu balapan MotoGP Mandalika, Lombok, NTB.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) BIZAM Nugroho Jati memaparkan perkembangan proyek pekerjaan di Bandara Lombok untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika kepada Carlos Ezpeleta, yang dalam kesempatan ini ditemani oleh dua legenda balap motor: Loris Capirossi selaku Race Direction Dorna dan Franco Uncini yang menjabat Safety Officer FIM.
Adapun proyek-proyek pengembangan bandara antara lain proyek perpanjangan serta peningkatan daya dukung landas pacu (runway), proyek perluasan apron sisi barat, serta proyek pengembangan fasilitas kargo.
Saat ini kata Nugroho, landasan pacu BIZAM dalam tahap pengerjaan perpanjangan dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter.
Selain itu, peningkatan daya dukung runway untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo logistik MotoGP terus dilakukan.
"Selain itu, kita mulai lakukan pula perluasan apron sisi barat, dari 25.553 meter persegi berkapasitas 18 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body akan diperluas menjadi 50.923 meter persegi berkapasitas 18 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body,” ujar Nugroho.
Untuk pengembangan fasilitas kargo kata Nugroho, luas pelataran terminal kargo akan diperluas menjadi 2.572 meter persegi.
Akses jalan menuju bypass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang bakal diperlebar. Sehingga, kata Nugroho, dapat mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari BIZAM menuju Sirkuit MotoGP Mandalika dan sebaliknya.
Khusus proyek landas pacu kata Nugroho, penyelesaiannya ditarget pada bulan September 2021.
"Kami upayakan percepatan agar dapat selesai pada Mei 2021," jelasnya.
Kata Nugroho, setelah dilakukan verifikasi oleh Kementerian Perhubungan RI, runway sepanjang 3.300 meter ini sudah dapat beroperasi pada Juni 2021.
"Sehingga pesawat wide Body bisa landing,” kata Nugroho menambahkan.
“Pihak Dorna Sports tadi menyampaikan bahwa sektor logistik pada pergelaran MotoGP menjadi faktor yang sangat penting sehingga harapannya proyek perluasan apron sisi barat, fasilitas terminal kargo, serta jalan akses kargo dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Pihak Dorna Sports, kata Nugroho, menyampaikan setidaknya akan ada empat pesawat Boeing 747 Jumbo Jet yang akan lalu lalang di BIZAM.
Dari BIZAM kata Nugroho, Boeing 747 membawa logistik Dorna Sports mencapai 370 ton.
Bobot tersebut termasuk semua motor dari tiga kelas balap seluruh tim serta perlengkapannya.