Jaga Ketahanan Pangan, Lotim Siapkan 4000 hektare Lahan Tanaman Padi

Upaya amankan stok pangan dan stabilitas harga meski el nino

Lombok Timur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus mengupayakan untuk mengamankan stok pangan tahun 2024 mendatang. Utamanya untuk mengantisipasi dampak El Nino yang menyebabkan penurunan produksi pangan. Mengantisipasi persoalan tersebut, Pemkab Lotim siapkan lahan seluas 4000 hektare untuk menanam padi. 

Ribuan hektare lahan tersebut diharapkan mampu mengamankan stok pangan Lotim tahun 2024 mendatang. Harapannya agar harga beras tetap stabil.

1. Hasilkan 16.000 ton gabah

Jaga Ketahanan Pangan, Lotim Siapkan 4000 hektare Lahan Tanaman PadiPj Bupati Lotim, M. Juaini Taofik (dok. Humas Protokol Pemkab Lotim)

Penjabat Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik mengatakan, lahan yang disediakan oleh pihaknya merupakan bagian dari Gerakan Tanam (Gertam) secara nasional yang difokuskan di 10 lokasi. Provinsi NTB menjadi salah satunya dengan luas lahan mencapai 12.000 hektare yang tersebar di lima kabupaten, salah satunya Lotim. 

"Untuk program ini, Lotim menyediakan 4000 hektare lahan tanam padi yang diharapkan akan menghasilkan sedikitnya 16 ribu ton gabah basah," ungkap Taofik.

Baca Juga: Lotim Masih Kekurangan Armada dan Personel Pemadam Kebakaran

2. Siagakan 41,5 ribu hektare lahan sawah

Jaga Ketahanan Pangan, Lotim Siapkan 4000 hektare Lahan Tanaman Padiilustrasi panen padi (pexels.com/ Boudewijn Huysmans)

Bukan hanya untuk lahan tanaman padi, untuk mengamankan pangan ini, Pemkab Lotim juga menyiapkan 41.528,82  Ha lahan sawah dan perkebunan yang telah ditetapkan menjadi lahan pertanian yang dilindungi. Hal ini sesuai Peraturan Bupati nomer 423 tahun 2022  tentang kawasan pertanian pangan berkelanjutan yang harus terus dijaga.

"Jika optimal tidak ada dampak cuaca seperti El Nino ini, insya Allah pada tahun-tahun selanjutnya ketersediaan stok pangan akan aman, sehingga harga bisa tetap stabil," tegasnya.

3. Beras masih aman untuk tiga bulan kedepan

Jaga Ketahanan Pangan, Lotim Siapkan 4000 hektare Lahan Tanaman PadiCadangan beras di Gudang Bulog cabang Lombok Timur (dok. Ruhaili)

Sementara itu, terkait ketersediaan beras, ia menegaskan Lombok Timur masih memiliki cadangan pangan sebesar 47.823 ton atau masih mencukupi hingga tiga bulan kedepan. 

Juaini Taofik mengingatkan bahwa ketersediaan stok pangan berdampak terhadap ketahanan, bahkan kedaulatan bangsa. Karena itu, mengatasi kenaikan harga tersebut,  Pemda bersama Bulog telah melakukan berbagai upaya stabilisasi harga seperti operasi pasar dan penyaluran bantuan pangan, termasuk gerakan tanam tersebut.

"Selain menyediakan lahan, kita juga terus intensif melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras ini," pungkasnya.

Baca Juga: Operasi Pasar Belum Mampu Stabilkan Harga Beras di Lotim

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya