Cari Madu, Warga Lombok Timur Hilang di Hutan 

Korban dilaporkan hilang sudah 4 hari

Lombok Timur, IDN Times - Seorang warga Desa Dara Kunci Sandongan Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) atas nama M. Tohari (50)dilaporkan hilang saat mencari madu di hutan daerah setempat. Korban dilaporkan hilang sejak Rabu (5/10/2022) pukul 10.00 Wita.

Pada Sabtu (8/10/2022), Tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran, masyarakat setempat, dan lainnya turun melakukan pencarian. Tim SAR gabungan mencari korban yang dilaporkan hilang saat mencari madu di hutan desa setempat.

1. Tim SAR diterjunkan sejak Jumat

Cari Madu, Warga Lombok Timur Hilang di Hutan Tim SAR gabungan diterjunkan mencari warga yang hilang di hutan. (dok. SAR Mataram)

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, personel dari Pos SAR Kayangan telah diterjunkan sejak Jumat (7/10/2022) sore. Pihaknya menerjunkan personel setelah menerima laporan dari Sekretaris Desa Sandongan dan bergabung dengan potensi SAR yang telah berada di sekitar lokasi kejadian.

"Hari ini, pencarian difokuskan di beberapa tempat biasa korban mencari madu," kata Nanang, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga: KPK Pastikan Usut Tuntas Dugaan Korupsi Proyek Bencana di Kota Bima

2. Pencarian korban difokuskan pada tiga lokasi

Cari Madu, Warga Lombok Timur Hilang di Hutan Ilustrasi madu (pexels.com/Pixabay)

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban mencari madu pada tiga lokasi. Sehingga unsur-unsur yang terlibat dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan pencarian sesuai lokasi yang telah ditentukan sebelumnya.

"Semoga korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya.

3. Korban telah hilang selama 4 hari

Cari Madu, Warga Lombok Timur Hilang di Hutan Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (Dok. SAR Mataram)

Korban M. Tohri telah hilang selama 4 hari. Ia pergi mencari madu ke hutan seorang diri sejak Rabu (5/10/2022) pukul 10.00 Wita.

,. "Namun hingga kemarin sore korban belum pulang dan warga setempat melakukan pencarian sebelum dilaporkan ke pihak berwajib," kata Nanang.

Baca Juga: Perlu Perhatian Klub, Suporter Sepak Bola di NTB Belum Terorganisir

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya