Pileg DPR RI Dapil NTB II, Rachmat Hidayat Berpotensi Gagal ke Senayan

Berpeluang lolos jika PPP tak lolos parliamentary threshold

Mataram, IDN Times – Rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 saat ini masih berlangsung. Pada pukul 12.00 WITA, Selasa (20/2/2024), sudah 64,97 persen suara yang masuk untuk calon aggota DPR RI Dapil Nusa Tenggara Barat II (NTB II).

Dari jumlah suara yang masuk, perolehan suara Partai Nasdem dan PDIP bersaing ketat pada posisi 9 dan 10 dari urutan jumlah suara partai politik (parpol) terbanyak. Hal ini menjadikan salah satu caleg dengan suara terbanyak pada dua partai itu berpotensi gagal ke Senayan.

Suara terbanyak Partai Nasdem diperoleh oleh mantan Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid dengan 26.617 suara. Sementara dari caleg PDIP masih dikunci oleh Rachmat Hidayat dengan perolehan 37.080 suara. Meski demikian, Rachmat hidayat masih belum aman, karena PDIP masih berada pada posisi 9 meski Perindo gagal. Sementara jumlah kursi untuk Dapil NTB II hanya 8.

1. Rachmat Hidayat masih punya peluang

Pileg DPR RI Dapil NTB II, Rachmat Hidayat Berpotensi Gagal ke SenayanPetugas KPPS di Kota Mataram menggotong kotak suara usai penghitungan surat suara, Kamis (16/2/2024). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jika melihat dari hasil perolehan suara partai politik yang lolos ke Senayan, Perindo dipastikan tidak dapat memenuhi ambang batas, karena hanya mendapatkan 1,3 persen suara. Sementara itu, PPP masih menunggu hasil apakah lolos atau tidak. Sebab saat ini baru mendapatkan 4,06 persen dari 58,17 persen suara yang sudah masuk pada laman kpu.go.id.

Dengan demikian, caleg Perindo di NTB tidak dapat melanggeng ke Senayan. Hal ini menjadi peluang bagi parpol lain, sebab pada Dapil NTB II hanya ada 8 kursi yang diperebutkan. Sementara caleg dari PPP masih berharap-harap cemas.

Jika PPP tidak lolos ambang batas, maka Rachmat Hidayat yang berasal dari PDIP berpeluang lolos menjadi anggota DPR RI Dapil NTB II. Meski begitu, perolehan suara dari Partai Gerindra juga perlu diantisipasi. Sebab jika perolehan suara Gerindra setelah dibagi 3 masih lebih banyak dari PDIP, maka Gerindra berpeluang menambah satu kursi lagi di Dapil NTB II.

Baca Juga: 10 Besar Suara Parpol Dapil NTB II, TGB Berpotensi Gagal ke Senayan

2. Perolehan suara parpol terbanyak

Pileg DPR RI Dapil NTB II, Rachmat Hidayat Berpotensi Gagal ke SenayanPerolehan suara parpol pada dapil NTB II (screenshoot laman KPU)

Hingga Selasa (20/2/2024) pukul 13.14 WITA, suara yang masuk pada Pileg DPR RI Dapil NTB II sebanyak 65,05 persen. Itu merupakan persentase jumlah suara dari 7.500 TPS dari total 11.530 TPS.

Berikut adalah perolehan suara partai politik tertinggi di Dapil NTB II:

  • Partai Gerindra : 187.212 suara
  • PKS: 110.372 suara
  • Perindo: 110.692 suara
  • Partai Golkar: 93.635 suara
  • PPP: 86.073 suara
  • PKB: 84.861 suara
  • PAN: 80.118 suara
  • Partai Demokrat: 77.692 suara
  • Partai Nasdem: 72.229 suara
  • PDIP: 66.001 suara

3. Jumlah suara caleg terbanyak

Pileg DPR RI Dapil NTB II, Rachmat Hidayat Berpotensi Gagal ke SenayanCaleg Gerindra Lale Syifaunnufus (IDN Times/Ruhaili)

Berikut ini perolehan suara caleg terbanyak dari 10 partai tersebut:

  • Partai Gerindra: Lale Syifaun Nufus (75.893 suara)
  • PKS: Abdul Hadi (41.029 suara)
  • Perindo: TGB M Zainul Majdi (98.513 suara)
  • Partai Golkar: Sari Yuliati (50.247 suara)
  • PPP: Ermalena MHS (27.254 suara)
  • PKB: Lalu Hadrian Irfani (38.662 suara)
  • PAN:  M Muazzim Akbar (22.500 suara)
  • Partai Demokrat: Nanang Samodra (32.864 suara)
  • Partai Nasdem: Fauzan Khalid (26.617 suara)
  • PDIP: Rachmat Hidayat (37.080 suara)

Baca Juga: Bawaslu Sarankan KPU Gelar PSU pada 53 TPS di NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya