Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Aktif, Warga Diminta Waspada

Kupang, IDN Times - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih terus mengeluarkan asap putih dari kawahnya hingga Sabtu malam (22/3/2024). Aktivitas vulkanik ini telah berlangsung sejak Kamis malam (20/3/2025), dengan hujan abu vulkanik dan lontaran pasir yang menandai status Level IV atau Awas.
Kepala Badan Geologi, Dr. Ir. Muhammad Wafid, mengungkapkan bahwa hingga hari ini, asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, menjulang setinggi 200-500 meter dari puncak.
"Aktivitasnya tampak sedikit menurun, namun tetap perlu diwaspadai," ujarnya.
1. Aktivitas vulkanik turun

Sejumlah aktivitas kegempaan yang terekam dalam dua hari terakhir meliputi:
- 6 kali gempa letusan,
- 54 kali gempa hembusan,
- 18 kali gempa harmonik,
- 1 kali gempa low frekuensi,
- 21 kali gempa vulkanik dalam,
- 1 kali gempa tektonik jauh.
Pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WITA, asap kawah terlihat setinggi 200-500 meter dari puncak. Kemudian pada pukul 06.00-12.00 WITA, intensitas asap menurun menjadi 100-200 meter. Sementara pada pukul 12.00-19.16 WITA, asap kawah tidak teramati secara jelas.
2. Sinar api masih terlihat di puncak gunung

Meski aktivitas vulkanik tampak sedikit menurun, sinar api masih terlihat di puncak gunung setelah erupsi. Hal ini menunjukkan adanya material pijar di kedalaman yang relatif dangkal.
Badan Geologi mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 7-8 km di sektoral barat daya dan timur laut dari pusat erupsi. Warga yang bermukim di sekitar daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote juga diminta waspada terhadap potensi banjir lahar jika terjadi hujan deras.
"Waspadai terutama jika hujan turun dengan intensitas tinggi," tambahnya.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah setempat yang berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Selain itu, warga diminta untuk tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
3. Gunung aktif berada di Pulau Flores

Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu dari dua gunung api kembar di bagian tenggara Pulau Flores. Gunung ini memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut dan masih berstatus gunung api aktif tipe strato.
Erupsi terakhir terjadi pada 20 Maret lalu, antara pukul 18.00-00.00 WITA. Tercatat enam kali letusan dengan amplitudo 29.6-47.3 mm, berlangsung selama 1 hingga 11 menit, menyebabkan hujan abu dan kerikil ke permukiman warga.
Dengan status Level IV atau Awas, masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan peningkatan aktivitas gunung berapi ini.