Dua Jembatan dan Jalan di Bima Putus Diterjang Banjir

Bima, IDN Times - Dua jembatan dan satu ruas jalan lintas provinsi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), rusak parah akibat diterjang banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (28/12/2024). Kerusakan ini menyebabkan gangguan akses transportasi di beberapa kecamatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyra, mengungkapkan bahwa kerusakan terjadi di tiga lokasi berbeda. Dua jembatan yang rusak berada di Desa Sai dan Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, sedangkan jalan lintas provinsi yang putus terletak di Kecamatan Sanggar.
1. Buat jalan alternatif

Untuk mengatasi gangguan lalu lintas, pihak terkait telah membuat jalan alternatif di sekitar jembatan yang putus.
"Saat ini, arus lalu lintas menuju Desa Sampungu atau sebaliknya sudah kembali normal," ujar Isyra, Minggu (29/12/2024).
Namun, untuk jalan yang putus di Kecamatan Sanggar, tidak dibuatkan jalan alternatif. Kendati demikian, bahu jalan di lokasi tersebut masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
2. Telah disampaikan ke Pemprov NTB

Terkait kerusakan infrastruktur ini, BPBD telah melaporkannya kepada Balai Peningkatan Jalan Provinsi NTB. Perbaikan jalan dan jembatan tersebut menjadi kewenangan penuh pemerintah provinsi.
"Belum ada informasi kapan perbaikan akan dilakukan, karena pihak provinsi masih harus melaporkannya ke pimpinan mereka," jelas Isyra.
3. Satu rumah warga ambruk tertimpa longsor

Selain merusak infrastruktur, bencana banjir dan longsor juga menyebabkan kerusakan pada sebuah rumah warga. Rumah panggung milik Ibrahim, warga Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, ambruk tertimpa longsor pada Sabtu malam (28/12/2024).
Kondisi rumah yang rusak berat memaksa Ibrahim dan keluarganya mengungsi ke rumah kerabat terdekat. "Rumah itu tidak bisa ditempati lagi karena kerusakannya sangat parah," imbuh Isyra.