Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditinjau Jokowi, Proyek Smelter AMNT Ditargetkan Rampung Mei 2024

Proyek pembangunan smelter PT AMNT di Sumbawa Barat. (instagram.com/@zulkieflimansyah)

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah mendampingi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meninjau proyek pembangunan smelter milik PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, Selasa (20/6/2023). Pabrik pemurnian tembaga dengan kapasitas 900 ribu ton konsentrat itu saat ini progres pembangunannya sudah di atas 51,6 persen.

Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan proyek smelter AMNT ditargetkan rampung pada Mei 2024. "Insya Allah, Mei 2024 proyek smelter ini selesai dan akan membuat ekonomi NTB semakin berkembang dan maju," kata Zulkieflimansyah.

1. Gubernur NTB: industrialisasi penting

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mendampingi Presiden Jokowi meninjau pembangunan smelter PT AMNT di Sumbawa Barat. (dok. Pemprov NTB)

Sebelumnya, Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan bahwa industrialisasi cukup penting. Dengan adanya smelter AMNT di Sumbawa Barat, maka konsentrat tembaga tidak lagi diekspor tetapi diolah di dalam negeri. Sehingga akan memberikan nilai tambah.

Saat ini, ekonomi NTB masih bergantung dari ekspor hasil pertambangan. Ketika PT. AMNT diberikan izin melakukan ekspor konsentrat tembaga, maka ekonomi NTB pasti naik. Namun, apabila tidak ada izin ekspor konsentrat, maka ekonomi NTB juga akan turun..

"Makanya saya selalu mengatakan kenapa industrialisasi penting. Karena kalau dia ekspor, angka pertumbuhan ekonomi kita langsung bagus," terangnya.

2. Progres pembangunan smelter AMNT 51 persen

Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan smelter PT AMNT di Sumbawa Barat, Selasa (20/6/2023). (instagram.com/@zulkieflimansyah)

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan progres pembangunan smelter AMNT telah mencapai 51 persen per 31 Mei 2023. Kedatangannya ke Sumbawa Barat untuk memastikan proyek smelter AMNT sesuai perencanaan dan ditargetkan tuntas pada pertengahan 2024.

Smelter PT. AMNT nantinya memiliki kapasitas produksi 900 ribu ton konsentrat. Ketika pembangunan smelter telah selesai dan siap berproduksi maka akan memberi nilai tambah bagi perekonomian dalam negeri, serta membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

3. Pembangunan smelter AMNT molor karena pandemik COVID-19

Proses pembangunan smelter PT AMNT di Sumbawa Barat. (Instagram.com/@zulkieflimansyah)

Pembangunan smelter AMNT dikerjakan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co., Ltd. (NFC) dan PT. PIL Indonesia. Smelter yang dibangun kapasitasnya lebih kecil dari rencana awal 1,3 juta ton per tahun menjadi 900 ribu ton per tahun.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB Sahdan menjelaskan berdasarkan UU No. 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), seharusnya proyek smelter AMNT selesai dibangun pada Juni 2023. Tetapi karena pandemik COVID-19 yang melanda dunia selama dua tahun, menyebabkan pengerjaan proyek smelter menjadi molor.

Pembangunan smelter AMNT efektif dilakukan mulai bulan November 2022. Pasca pendemik COVID-19, diharapkan pembangunan smelter AMNT semakin dikebut sehingga dapat tuntas pada 2024. Kawasan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat yang dulunya sepi, sekarang mulai hidup lagi. Selain smelter, PT AMNT juga sedang membangun infrastruktur penunjang yaitu Bandara Kiantar di Kecamatan Poto Tano. Bandara Kiantar ditargetkan selesai dibangun pada 2024 mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us